Suara.com - Seorang bocah lelaki berusia lima tahun meninggal dunia setelah terjebak selama empat jam di dalam mobil kepala sekolahnya sendiri.
Menyadur Harian Metro, Kamis (18/3/2021) korban adalah seorang siswa taman kanak-kanak di Taman Ria, Kuala Muda, Kedah, Malaysia.
Anak itu dipastikan meninggal saat dalam perjalanan dari Taman Kanak-kanak menuju Rumah Sakit Sultan Abdul Halim (HSAH), Rabu (17/3).
Kapolsek Kuala Muda Asisten Komisaris Adzli Abu Shah mengatakan, korban adalah anak kedua dari dua bersaudara.
Abu Shah mengatakan korban sudah masuk di taman kanak-kanak selama hampir satu tahun.
Sebelum adanya Perintah Pengendalian Gerakan (PKP), korban diantar oleh kepala sekolah berusia 49 tahun itu dari rumah orangtuanya pada Minggu hingga Kamis.
"Namun setelah PKP, pada Selasa dan Rabu, kepala sekolah akan menjemput dan mengantar korban sedangkan keesokan harinya korban akan diantar oleh ibunya," ujarnya Adzli Abu Shah.
Adzli mengatakan, pemeriksaan awal menemukan, pada pukul 07.45 pagi waktu setempat, kepala sekolah menjemput korban di rumahnya di Taman Ria pada Rabu (17/3).
Menurut keterangan polisi, korban dalam keadaan sehat saat ia dijemput oleh kepala sekolah dan duduk di kursi belakang.
"Sebelumnya, kepala sekolah juga membawa siswa berusia lima tahun dan menempatkannya di kursi penumpang depan.
"Namun begitu sampai di depan taman kanak-kanak, seorang guru mengantar siswa yang duduk di kursi penumpang depan dan langsung masuk ke taman kanak-kanak. Ia memarkir mobil di luar taman kanak-kanak dan mematikan mesin mobil," tuturnya.
Adzli mengatakan, hasil penyelidikan saat kejadian, korban berada di dalam mobil dengan pintu dan spion tertutup serta tidak ada ruang ventilasi.
Dia mengatakan korban diyakini berada di dalam mobil dari jam 8 pagi hingga 12.15 malam.
Kejadian tersebut baru terungkap pada pukul 12.15 waktu setempat saat kepala sekolah hendak memulangkan korban, namun ternyata korban tidak ada di dalam kelas.
"Guru kelas memberi tahu bahwa korban tidak bersekolah sehingga perempuan tersebut berlari menuju mobil yang diparkir di pinggir jalan terdekat dan menemukan korban terbaring tidak sadarkan diri," jelas Adzli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional