Suara.com - Seorang anggota polisi Amerika Serikat yang tewas dalam insiden penembakan di supermarket Colorado pada hari Senin (22/3) memiliki tujuh anak dan sedang berjuang menghidupi keluarganya.
Menyadur US News, Selasa (23/3/2021) insiden penembakan di Boulder, Colorado, menewaskan 10 orang, termasuk seorang anggota polisi.
Pihak berwenang mengatakan dalam konferensi pers pada Senin malam waktu setempat seorang tersangka sudah ditangkapkan dan dalam kondisi terluka.
Petugas Eric Talley adalah yang pertama di tempat kejadian dan menjadi korban penembakan, kata Kepala Polisi Boulder Maris Herold, menyebutnya sebagai salah satu petugas yang "heroik."
Menurut ayah Talley, petugas 51 tahun tersebut telah bergabung dengan polisi lebih dari satu dekade lalu dan akan mencari pekerjaan baru.
"Dia sedang mencari pekerjaan untuk tidak berada di garis depan dan belajar menjadi operator pesawat tak berawak. Dia tidak ingin membuat keluarganya mengalami hal seperti ini," kata Homer Talley.
"Dia punya tujuh anak. Yang termuda berusia tujuh tahun. Dia mencintai anak-anaknya dan keluarganya lebih dari apa pun." sambungnya.
Di tengah curahan kesedihan, seorang pria bernama Jeremy Herko yang mengatakan bertemu Talley di akademi, menggambarkannya sebagai salah satu sahabatnya.
"Dia adalah seorang Kristen yang taat, dia harus membeli mobil 15 penumpang untuk mengangkut semua anaknya, dan dia adalah orang yang paling baik di dunia," tulis Herko di akun Facebook-nya.
Baca Juga: Lagi! Penembakan Brutal Terjadi di AS, Satu Polisi Tewas
Departemen Kepolisian Boulder men-tweet foto Talley mengenakan seragam. "Istirahat Dalam damai, Petugas Eric Talley. Pelayanan Anda tidak akan pernah dilupakan," tulisnya.
Talley pernah tampil dalam sebuah artikel di tahun 2013 sebagai salah satu dari tiga petugas polisi yang membantu menyelamatkan bebek yang terjebak di selokan.
Dia mengarungi air sedalam betis untuk menyelamatkan bebek dari pipa, menurut artikel di surat kabar Boulder Daily Camera.
Talley adalah petugas keenam dalam sejarah Departemen Kepolisian Boulder dan petugas pertama yang tewas saat menjalankan tugas sejak 1994, Boulder Daily Camera melaporkan.
"Dia, bagaimanapun juga, adalah salah satu petugas luar biasa di Departemen Kepolisian Boulder dan hidupnya terlalu pendek," kata Michael Dougherty, jaksa wilayah Boulder County.
Insiden di Boulder menandai penembakan massal mematikan kedua di AS dalam seminggu, menyusul kejaidan pekan lalu yang menewaskan delapan orang di daerah Atlanta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf