Suara.com - Meski Vaksin AstraZeneca masih menuai polemik halal-haram, namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, pihaknya akan menerima vaksin tersebut.
Riza mengatakan, pemprov akan mengikuti arahan pemerintah pusat. Jika vaksin yang diberikan AstraZeneca, maka pihaknya akan menerima dan menyuntikan ke warga ibu kota.
"Kami mengikuti apa yg menjadi kebijakan pemerintah terkait vaksin ya. Apapun vaksin yang disiapkan oleh pusat, kami akan menerimanya dan menggunakannya sebaik mungkin untuk masyarakat Jakarta," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/3/2021).
Menurutnya, pemerintah pusat tidak akan sembarangan dalam memberikan vaksin kepada masyarakat. Pasti melewati kajian ilmiah dan terjamin keamanan dan keselamatannya.
"Tentu pemerintah pusat tidak sembarangan dalam menentukan jenis vaksin, sumbernya dari mana dan sebagainya," jelasnya.
Karena itu, ia meyakini baik itu vaksin AstraZeneca atau Sinovac, keamanannta sudah dijamin oleh Pemerintah. Pihaknya akan menyalurkannya demi mengakhiri pandemi.
"Apapun yang diputuskan itu yang terbaik. Tugas kami tinggal melaksanakan vaksinasi di wilayah Jakarta," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO