Suara.com - Orang-orang di lingkaran Presiden Jokowi dinilai tengah berlomba untuk bertarung dalam "pasar bebas politik" Pilpres 2024.
Ray Rangkuti, Direktur Lingkar Madani Indonesia, mengatakan perlombaan itu tampak dari sejumlah manuver politik beberapa waktu ke belakang.
Pertama, kata Ray, adalah terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar biasa Deli Serdang. Kedua, rencana pemerintah mengimpor beras.
"Peristiwa itu menunjukkan di lingkungan kabinet Pak Jokowi, sudah mulai terlihat perlombaan politik jelang 2024," kata Ray dalam diskusi webinar Impor Beras dan Hangat Politik menuju 2024, Rabu (24/3/2021).
Rencana pemerintah mengimpor beras juga menurutnya menjadi sinyalemen persaingan politik di lingkaran Jokowi.
"Itu juga sinyalemen, karena ada rencana mengimpor beras saat di dalam negeri sendiri sedang panen raya," kata dia.
Ia mengatakan, perlombaan politik "orang-orang dekat" Jokowi itu bersifat individual. Namun, tak menutup kemungkinan persaingan itu akan saling bertubrukan satu sama lain, ketika semakin mendekati pilpres.
Secara faktual, kata Ray, rencana impor beras itu terkesan dipaksakan. Sebab, dalam sejumlah perhitungan, beras impor itu tak diperlukan.
"Mendag Muhammad Lutfi kan tidak menghentikan, hanya menunda impor beras. Tak dilakukan saat panen raya. Tapi boleh jadi impor dilakukan setelah panen raya," kata dia.
Baca Juga: Anies Ungguli Prabowo dan Sandi di Pilpres, Partai Gerindra: Terlalu Dini
Karenanya, dalam logika politik, Ray menilai masuk akal kalau rencana impor beras itu erat terkait perlombaan politik jelang pilpres.
"Sangat masuk akal, yaitu ya perlunya dana yang cukup besar bagi setiap aktor politik. Khususnya elite-elite politik untuk menghadapi pemilu serentak nanti."
Apalagi, kata Ray, Kepala Bulog Budi Waseso sudah menegaskan stok beras dalam negeri mencukupi untuk bulan ramadan dan lebaran.
Berita Terkait
-
Anies Ungguli Prabowo dan Sandi di Pilpres, Partai Gerindra: Terlalu Dini
-
Begini Sikap JK Saat Poster Dirinya Disandingkan Dengan AHY Pilpres 2024
-
Jusuf Kalla Bereaksi Muncul Poster JK-AHY 2024, Reaksinya Bikin Kaget
-
Ombudsman Minta Menko Airlangga Tunda Rencana Impor Beras 1 Juta Ton
-
Ombudsman: Ada Potensi Maladministrasi Kebijakan Impor Beras Pemerintah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir