Suara.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyerukan sekutunya di NATO untuk bertindak hadapi perilaku agresif Cina. Namun ia menekankan, tak akan memaksa sekutunya di NATO untuk memihak antara AS dan Cina.
Lewat pidatonya pada Rabu (25/03) dalam pertemuan dengan mitra NATO, Antony Blinken menyampaikan pernyataan paling tegas terhadap perilaku agresif Cina dan menyerukan persatuan di antara sekutu AS.
Blinken menegaskan kembali dukungan AS untuk NATO, dan menyerukan penyegaran kembali kemampuan dan kesiapan militer, termasuk penangkal nuklir dan pelanggaran digital.
AS meminta anggota NATO lainnya untuk meningkatkan pengeluaran militer mereka hingga mencapai target aliansi pertahanan itu, sebesar 2% dari produk domestik bruto mereka.
Kritik tegas terhadap Cina
Blinken mengecam perilaku agresif dan koersif Cina dan berjanji akan melawannya.
"Tidak diragukan lagi bahwa perilaku koersif Cina mengancam keamanan dan kemakmuran kolektif kita dan bahwa Cina secara aktif melemahkan aturan sistem internasional dan nilai-nilai yang kami dan sekutu kami miliki," kata Blinken setelah pertemuan dengan mitra NATO di Brussels.
"Namun bukan berarti negara-negara tidak dapat bekerja dengan Cina bila memang memungkinkan. Misalnya tentang tantangan seperti perubahan iklim dan keamanan kesehatan,’’ tambahnya.
Ketegangan antara Cina dan negara-negara Barat makin meningkat baru-baru ini setelah Uni Eropa, Inggris, AS, dan Kanada memberikan sanksi kepada pejabat dan entitas Cina atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis Uighur di Xinjiang.
Baca Juga: Amerika Serikat Akan Kirim 4 Juta Dosis Vaksin ke Kanada dan Meksiko
Cina kemudian juga meningkatkan ketegangan dengan menanggapinya lewat ancaman sanksi balasan.
Jurnalis DW William Glucroft mengatakan pidato Blinken adalah upaya untuk menarik dukungan publik di AS dan di Eropa guna melakukan pendekatan multilateral yang sedang kembali diupayakan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden.
"Itu adalah pidato yang sangat diplomatis. Berbicara kepada rakyat Amerika pertama-tama dan terutama, serta kepada publik Eropa," kata Glucroft.
Koresponden DW di Washington, Carolina Chimoy, mengatakan Blinken berusaha menarik perhatian domestik ke hubungan transatlantik, karena warga AS sebagian besar fokus pada masalah utama di dalam negeri yakni pandemi dan migrasi.
Menanggulangi perilaku 'agresif' Rusia
Blinken juga menyerukan posisi yang tegas dan sama terhadap Rusia. "Meski kami bekerja sama dengan Rusia untuk memajukan kepentingan kami dan memajukan kepentingan aliansi, kami juga akan bekerja sama untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakan sembrono dan merugikannya."
Berita Terkait
-
Donald Trump Kasih Batas Waktu Ukraina Terima Proposal Damai dari AS
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Daftar 39 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Banyak Kejutan
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang
-
Ancaman ke Jurnalis di Asia Meningkat: Mulai dari Teror, Serangan Digital, dan Represi Negara
-
Istana Soal Presiden Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs: Usulan dari DPR
-
Geger Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri, 2 Polisi Jaga Kini Diperiksa Propam
-
Di Tengah Krisis Demokrasi, Pendiri Rappler Maria Ressa Desak Media Lakukan Kolaborasi Radikal
-
Bantah Rugikan Rp285 Triliun, Kerry Chalid: Justru Saya Bantu Negara Menghemat
-
Prabowo Turun Tangan, Resmi Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs
-
Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh untuk Guru Non ASN dan Swasta