Suara.com - Praktik kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Kali ini jurnalis Majalah Tempo, Nurhadi dikabarkan dikeroyok oleh pelaku diduga oknum aparat.
Peristiwa itu terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Berdasar informasi yang diterima Suara.com, peristiwa itu bermula tatkala Nurhadi tengah melaksanakan kerja-kerja jurnalistik berkaitan dengan kasus dugaan suap yang menyeret nama mantan pejabat Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Angin Prayitno Aji.
Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Wahyu Dhyatmika alias Bli Komang mengutuk keras tindakan kekerasan tersebut. Dia berencana melaporkan kasus tersebut ke aparat kepolisian.
"Kami mengutuk keras insiden pemukulan ini dan akan mengadukan kasus ini ke polisi," kata Komang kepada wartawan, Minggu (28/3/2021).
Meski begitu, Komang belum merincikan terkait detil kronologis kasus tersebut.
Menurutnya, hal itu akan segera disampaikan lewat keterengan resmi bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers.
Berita Terkait
-
Ngeri! Wartawan Kalbar Dianiaya, Jari Digigit Sampai Putus
-
Bikininya Tak Sengaja Terlepas saat Pesta, Ana Tewas Dianiaya Pacarnya
-
Aniaya Jimmi hingga Tewas di Kedai Tuak, 4 Pria di Sumut Ditangkap
-
Pacarnya Dilirik, Pemuda di Kebumen Kroyok Temannya Sendiri
-
Kesal Dibilang Lemah, Bagus Tega Aniaya Dokter Hewan hingga Tewas
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik