Suara.com - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany, mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memecat Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta non-aktif Blessmiyanda yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap PNS bawahannya.
Tsamara mengatakan Anies harus bersikap tegas jika dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Blessmiyanda terbukti dalam pemeriksaan inspektorat.
"Gubernur harus pecat pejabat tersebut. Tidak boleh ada toleransi apapun terhadap pelecehan seksual. Lingkungan kerja, apalagi di pemerintahan harus menjadi lingkungan yang aman dan nyaman untuk setiap perempuan. Ini adalah hak paling dasar yang harus diberikan kepada pekerja perempuan," kata Tsamara kepada Suara.com, Selasa (30/3/2021).
Dia juga menyebut kasus ini bisa menjadi dorongan bagi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).
"Ini juga momentum untuk kita mengingat kembali pentingnya RUU PKS & mendorong DPR RI segera mengesahkan RUU PKS. Bukti bahwa pelecehan seksual bisa menimpa siapa pun dan di mana saja," tegasnya.
Sementara itu, Anies mengakui Bless dinonaktifkan sementara karena dugaan pelecehan seksual, bahkan selain itu ada kasus dugaan perselingkuhan juga yang dilakukan Bless.
Anies menjamin korban selalu dalam perlindungan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) selama pemeriksaan, serta akan menjatuhkan sanksi terberat jika dua dugaan tersebut terbukti.
"Posisi kita jelas, apabila dalam pemeriksaan ditemukan bahwa benar terjadi pelanggaran, maka kepada terlapor dan kepada semua yang menutup-nutupi fakta selama proses pemeriksaan, akan diberikan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku,” kata Anies, Senin (29/3/2021).
Anies meminta seluruh PNS di Pemprov DKI untuk berani berbicara jika mengalami hal serupa, menurutnya tidak ada toleransi terhadap tindakan asusila.
Baca Juga: Jika Terbukti, Anies Bakal Sanksi Tegas, Blessmiyanda Terancam Dipecat
Isu pelecehan seksual oleh Bless ini pertama kali diungkap oleh sumber Suara.com yang menyebut Bless dinonaktifkan karena dugaan pelecehan seksual.
Pelecehan itu disebut sudah terjadi selama kurang lebih satu tahun belakangan, korban kerap kali mendapatkan pekerjaan diluar bidang kerjanya, bahkan korban juga dipantau secara khusus oleh Bless selama bekerja.
Saat ini, Inspektorat tengah melakukan pemeriksaan terhadap Bless, korban, dan beberapa saksi untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Berita Terkait
-
Sudah 10 Hari Gubernur Anies Terima Laporan Pelecehan Seksual di Kantornya
-
Nonaktifkan Blessmiyanda, Anies Tunjuk Sigit Wijatmoko Plt Kepala BPPBJ
-
Jika Terbukti, Anies Bakal Sanksi Tegas, Blessmiyanda Terancam Dipecat
-
Tak Cuma Pelecehan Seksual, Blessmiyanda juga Diperiksa karena Selingkuhan
-
Gubernur Anies Akui Blessmiyanda Diperiksa karena Dugaan Pelecehan Seksual
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini