Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan terjadi penurunan jumlah kabupaten/kota zona resiko tinggi alias zona merah corona yang signifikan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengumumkan per 23 Maret 2021, zona merah saat ini berjumlah 5 kabupaten/kota atau 0,97 persen, pekan sebelumnya 10 kabupaten/kota.
"Hal ini menunjukkan bahwa jika pemda dan masyarakat serius mengendalikan penularan kasus maka dalam waktu singkat kita bisa menekan bahaya penularan secara signifikan, yang berarti menyelamatkan banyak nyawa," kawa Wiku dalam jumpa pers virtual dari Istana Negara, Selasa (30/3/2021).
Kemudian jumlah kabupaten/kota yang masuk dalam resiko sedang atau oranye juga turun dari 313 menjadi 301 kabupaten/kota.
Sementara, zona resiko rendah atau kuning menjadi 201 kabupaten/kota, lalu zona hijau atau zona hijau tidak ada kasus 6 kabupaten/kota dan tidak terdampak satu kabupaten/kota.
"Dapat disimpulkan bahwa fokus pengendalian covid-19 terkini bagi sebagian besar pemda kabupaten/kota yaitu mengubah daerahnya dari zona oranye ke zona kuning, maupun ke zonasi hijau, karena selama ini kita fokus pada zona merah," jelasnya.
Berikut daftar zona merah covid-19 di Indonesia per 28 Maret 2021:
- Bali: Kota Denpasar, Tabanan, Buleleng
- Nusa Tenggara Timur: Kota Kupang
- Kalimantan Tengah: Kota Palangkaraya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan