Suara.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI dr. Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan hingga saat ini baru sekitar 1,5 juta lansia yang divaksin sejak awal Februari 2021.
Maxi mengakui jumlah ini menunjukkan progres yang lambat dan masih jauh dari target sasaran vaksinasi lansia sejumlah 21,6 juta orang.
"Memang proses percepatan vaksinasi pada lansia di tahap dua ini memang masih lambat ya, karena dari target 21,6 juta saat ini baru sekitar 1.560.000 yang divaksin," kata Maxi dalam diskusi KPCPEN, Rabu (31/3/2021).
Ia menyebut vaksinasi lansia hanya terkonsentrasi di pusat kota, sementara lansia yang berada di pedesaan sulit untuk mengakses vaksin menuju ke kota.
Maxi menduga lambannya progres vaksinasi lansia ini terjadi karena pemerintah daerah kurang optimal membantu mempermudah akses bagi lansia untuk menggapai vaksin.
"Ini persoalan dari komitmen pemerintah daerah untuk membantu akses lansia untuk datang ke tempat vaksinasi, kita membuka sentra vaksinasi di kota besar mempunyai dampak yang besar, tapi yang di kecamatan dan pedesaan itu yang perlu diperhatikan pemerintah daerah untuk memprioritaskan lansia untuk datang," tutupnya.
Berdasarkan catatan Kemenkes, jumlah lansia yang sudah divaksin Covid-19 dosis pertama baru 1.546.269 orang dan yang sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua hanya 159.823, padahal jumlah sasarannya 21.553.118 orang.
Sementara petugas layanan publik yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 4.858.404 orang dan dosis kedua sebanyak 2.119.155 orang, dari total jumlah sasaran 17.327.169 orang.
Baca Juga: GeNose Jadi Syarat Perjalanan, Terbang ke Kalbar Tetap Wajib Tes PCR
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar