Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta umat Kristiani tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama Tri Hari Suci Paskah pada akhir pekan ini, agar tidak terjadi penyebaran virus saat berlangsung ibadah.
Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah juga meminta masyarakat tidak memanfaatkan libur long weekend untuk bepergian demi menekan penyebaran virus.
"Pemerintah meminta agar perayaan paskah tahun ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan ketentuan lain yang berlaku selama masa PPKM Mikro, hindari melakukan perjalanan dan mobilitas jika tidak mendesak," kata Wiku dalam jumpa pers virtual dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Dia juga meminta pemerintah daerah untuk bersiap mengawasi setiap mobilitas warga atau turis di wilayahnya agar selalu menerapkan protokol kesehatan 5M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.
"Jangan sampai ada lonjakan kasus lagi di daerah-daerah, mengingat hal tersebut akan menjadi preseden sangat buruk ke depan dan berpotensi membawa dampak negatif berkepanjangan," katanya.
Menurut data Kementerian Kesehatan, Covid-19 telah menginfeksi 1.517.854 orang Indonesia, kini masih terdapat 121.222 kasus aktif, 1.355.578 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 41.054 jiwa meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional