Suara.com - Aparat gabungan dari unsur TNI-Polri serta organisasi masyarakat akan dikerahkan dalam pengamanan kebaktian dan Misa Paskah di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mulai Kamis (1/4/2021) malam hingga Senin (5/4/2021) malam.
Sekitar 1.000 personel akan dikerahkan dalam proses peribadatan tersebut.
Kepala Polres Mimika AKBP IGG Era Adhinata mengatakan, selain personel TNI dan Polri yang berjumlah 500 orang, pengamanan dibantu sejumlah ormas di wilayah itu, yang terdiri dari paguyuban-paguyuban, Satpol PP Pemkab Mimika, Forum Kerukunan Umat Beragama dan lainnya.
"Terima kasih kepada ormas-ormas yang begitu antusias mendukung pengamanan Paskah 2021 yang akan dimulai pada Kamis malam ini (perayaan Kamis Putih) hingga Senin (5/4)," katanya seperti dilansir Antara di Timika, Kamis (1/4/2021).
Sedangkan, untuk memastikan keamanan di gereja-gereja yang akan menggelar ibadah selama Pekan Suci, Tim Jihandak Brimob Batalyon B Polda Papua melakukan sterilisasi pada gereja-gereja besar di Kota Timika seperti Gereja Katedral Tiga Raja.
Pun dia meminta dukungan para pemuda di masing-masing gereja, dibantu Pos Peduli Keamanan (Peka) terdekat untuk ikut memantau keamanan di lingkungan gereja masing-masing.
"Apabila ada hal-hal yang mencurigakan segera laporkan kepada aparat keamanan," pintanya.
Jajaran Polres Mimika bersama kesatuan TNI setempat juga akan menggelar patroli gabungan di Timika untuk mengantisipasi munculnya berbagai kasus-kasus kejahatan seperti pencurian, jambret, mabuk-mabukan dan lainnya yang bisa mengganggu kenyamanan umat kristiani yang akan melaksanakan ibadah.
Dalam rangka mengamankan perayaan Paskah 2021 di Mimika, pada Kamis siang digelar apel gabungan seluruh personel TNI dan Polri serta ormas bertempat di Lapangan Timika Indah.
Baca Juga: ASN dan Keluarganya Dilarang Bepergian ke Luar Daerah Selama Libur Paskah
Komandan Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Letnan Kolonel Penerbang Surono, yang bertindak selaku inspektur upacara mengatakan pengamanan di rumah-rumah ibadah umat kristiani semata-mata untuk memberikan rasa aman, nyaman dan tenteram bagi yang akan melaksanakan ibadah.
"Kehadiran tim pengamanan di berbagai gereja diharapkan dapat mendukung saudara-saudara umat kristiani untuk melaksanakan ibadah dalam suasana yang aman, nyaman dan tenteram," ujarnya.
Harapan serupa disampaikan Komandan Kodim 1710/Mimika, Letnan Kolonel Infantri Yoga Cahya Prasetya.
Ia berharap perayaan Paskah 2021 di Mimika tahun ini berlangsung dalam suasana yang aman dan damai, tanpa gangguan apapun.
"Kegiatan pengamanan yang dilakukan jangan sampai membuat masyarakat merasa tidak nyaman, jusru sebaliknya semua itu dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman sehingga umat kristiani bisa melaksanakan ibadah Paskah dalam suasana yang khusuk," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional