Suara.com - PM Thailand Prayut Chan-o-cha menegur seorang jurnalis wanita yang bekerja untuk media Jepang karena menyilangkan kakinya saat liputan di Gedung Pemerintah.
Menyadur Bangkok Post Kamis (01/04), jurnalis yang identitasnya tak diungkapkan ini kemudian dilarang meliput berita di Gedung Pemerintah.
Kantor juru bicara pemerintah telah mengklarifikasi bahwa keputusan itu dibuat karena sang jurnalis merilis informasi yang salah.
Jurnalis itu diskors setelah dinasihati secara lisan oleh media Jepang tempatnya bekerja karena menyebarkan informasi yang salah, ujar Natthriya Thaweevong, direktur Biro Juru Bicara Pemerintah.
Natthriya membantah bahwa skorsing itu dilakukan karena jurnalis itu menyilangkan kakinya dan mengarah ke podium PM Prayut Chan-o-cha saat ia berbicara.
Cara duduk jurnalis itu memang membuat perdana menteri marah dan memintanya untuk duduk dengan benar.
Namun Natthriya bersikeras bahwa penangguhan itu disebabkan oleh pesan yang diposting reporter di media sosial yang mengeluhkan tugasnya meliput berita di Gedung Pemerintah.
"Pesan dan foto yang diposting oleh reporter itu terdistorsi, mengakibatkan kesalahpahaman tentang perdana menteri," katanya.
Jurnalis itu sebelumnya membuat cuitan di Twitter dan menulis tentang jurnalis yang menyilangkan kaki. Ia juga membenarkan bahwa dirinya adalah jurnalis yang dimaksud.
Baca Juga: Jurnalis Palembang Suarakan Kecaman Penganiayaan Nurhadi Tempo
"Perdana menteri tidak senang seorang reporter duduk bersila. Siapa itu? Siapa yang mengangkat kakinya sebelum perdana menteri? Ya, saya. LOL. Saya diperingatkan. Seseorang harus duduk dengan keduanya kedua kaki saling menempel erat."
Sebelumnya, jurnalis yang sama juga menulis di media sosial tentang pengalamannya liputan di Gedung Pemerintah.
Dia menyamakan posisinya sebagai reporter yang menunggu menteri kabinet muncul dari gedung utama dengan seekor anjing yang dikucilkan dari udara dingin di toko 7-11.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina