Suara.com - Sebuah rumah sakit di Rusia terbakar ketika tim medis sedang melakukan operasi jantung. Meski situasi gawat, dokter dan timnya tetap melanjutkan operasi hingga selesai.
Dokter memutuskan untuk tetap melanjutkan operasi bypass jantung karena baginya nyawa pasien tak kalah penting.
Menyadur Daily Mail Sabtu (03/04) petugas medis baru saja membuka dada pasien tersebut ketika kebakaran melanda rumah sakit berusia 114 tahun tersebut.
Kepala ahli bedah Valentin Filatov, 29, menolak untuk mengevakuasi ruang operasinya meskipun api dan asap mengamuk di seluruh gedung.
"Kami takut, tentu saja. Kami juga manusia tapi kami tak bisa pergi, kami harus menyelamatkan pasien itu. Kami melanjutkan operasi, apa lagi yang bisa Anda lakukan?"
Menurut dokter Filatov, itu adalah cangkok bypass arteri koroner, salah satu operasi jantung yang paling kompleks.
Petugas medis menggunakan kipas angin untuk menjaga agar asap tak masuk ke dalam ruang operasi dan mengalirkannya ke kabel listrik untuk menjaga ruangan tetap tersuplai listrik.
Walikota Oleg Imameev memuji aksi heroik tim bedah ini karena mempertaruhkan nyawa dan tetap di pos mereka di ruang operasi, di Pusat Kardiologi Akademi Medis Negeri Amur.
"Tidak ada pengambilan keputusan tentang itu. Operasi itu harus dilanjutkan. Kami menyelesaikannya secara penuh."
Baca Juga: Bayi Aldebaran Butuh Rp250 Juta untuk Operasi Jantung
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan lebih dari dua jam untuk memadamkan api di rumah sakit era tsar yang dibangun pada tahun 1907 itu.
Kementerian mengatakan 128 orang dievakuasi dari rumah sakit saat kebakaran terjadi. Tidak ada korban yang terluka dan pasien dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional