Suara.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim menilai postingan Kementerian Sekretariat Negara atau Kemensetneg RI di akun media sosial menyoal kehadiran Presiden Joko Widodo di pernikahan Atta dan Aurel tidak perlu dibesar-besarkan.
"Mengenai postingan kegiatan kehadiran Pak Jokowi dan Pak Prabowo pada pernikahan Aurel dan Atta dalam akun resmi media sosial milik Kemensetneg, tidak perlu menjadi polemik serius dan berkepanjangan," kata Luqman kepada Suara.com, Senin (5/4/2021).
Luqman berujar postingan Kemensetneg justru bisa dianggap sebaliknya. Di mana, kata Luqman postingan pernikahan Atta dan Aurel merupakan salah satu penyelenggaraan pernikahan yang baik di tengah pandemi yang perlu dikampanyekan kepada masyarakat.
"Anggap saja Kemensesneg sedang ikut membantu kampanye pernikahan yang baik kepada masyarakat. Postingan tersebut, menurut saya, harus menjadi tanda baik bagi masyarakat, bahwa ada kesempatan bagi calon pasangan pengantin, siapapun itu, yang menginginkan Pak Jokowi sebagai saksi pernikahannya," kata Luqman.
Lebih lanjut, Luqman beranggapan mempermasalahkan postingan Kemensetneg tidak ada gunanya. Menurut dia kritikan mengenai postingan kehadiran Jokowi di pernikahan Atta dan Aurel hanya datang dari kelompok oposisi.
"Meributkan postingan akun media sosial Kemensetneg atas kegiatan Pak Jokowi menghadiri pernikahan Aurel dan Atta, tidak ada gunanya. Mengkritisi masalah-masalah seperti itu, kemungkinan hanya datang dari dua kelompok ini, oposisi yang tidak cerdas atau jomblo yang perih hati melihat pernikahan," kata Luqman.
Tuai Kritikan
Untuk diketahui, kehadiran Jokowi dalam pesta pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah disorot banyak publik figur. Salah satunya datang dari Dokter Tirta.
Dokter Tirta bernama asli Tirta Mandira Hudhi yang juga influencer itu menyebut pernikahan Aurel dan Atta sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Namun, Tirta mengkritik akun YouTube Kementerian Sekretariat Negara atau Kemensetneg RI yang turut menyiarkan pernikahan yang dihadiri Presiden itu.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor NTT-NTB, Jokowi Sampaikan Dukacita Mendalam
Menurut Tirta, langkah Kemensetneg RI itu justru membuat Atta tersorot. "Kasihan Atta-nya malah," kata Dokter Tirta lewat video yang ia unggah di Instagram-nya, Minggu (4/5/2021).
Ia juga menilai bahwa penerapan protokol kesehatan perniahan Atta dan Aurel dilihat dari CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainabilitu) sudah sangat baik.
"Swab sebelum masuk. Semua lengkap. Lebih baik malah dari kebanyakan orang!. FYI aja sob! Jika ada miss. Evaluasi lah ke WO nya," tulis pria yang juga akrab disapa Cipeng ini.
Sebelumnya, pesta pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menuai kontroversi lantaran dilakukan di tengah pandemi, bahkan dihadiri sejumlah pejabat tinggi seperti Presiden Jokowi.
Musisi Fiersa Besari turut mengomentari pernikahan selebriti yang dihadiri Presiden Joko Widodo alias Jokowi di tengah pandemi virus corona.
Seperti diketahui, pasangan selebriti ini baru saja menggelar pernikahan dengan mengundang Presiden Jokowi. Kehadiran orang nomor satu ini memenuhi permintaan Atta Halilintar sebagai saksi pernikahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting