Suara.com - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, YM Essam Bin Abed al-Thaqafi memahami tingginya minat masyarakat Indonesia untuk beribadah haji. Karena itu ia menyebut pemerintahannya bakal selalu memberikan kuota haji bagi Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Essam saat diwawancarai Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono melalui acara podcastnya yang disiarkan YouTube Masbos Podcast, Selasa (6/4/2021).
Essam mengetahui ada calon jemaah haji Indonesia yang harus menunggu hingga puluhan tahun untuk bisa menunaikan salah satu dari rukun Islam tersebut.
"Tentu saja dari negeri seperti Indonesia, saya dengar ada banyak jemaah haji yang mengantre selama lebih dari 20 sampai 25 tahun," kata Essam.
Diaz lantas menyinggung dalam situasi sebelum pandemi Covid-19, pemerintah Arab Saudi memberikan 230 ribu kuota untuk jemaah haji asal Indonesia. Kemudian jumlah tersebut kembali ditambah hingga 50 ribu kuota.
Ia sempat menanyakan akankah Pemerintah Arab Saudi tetap memberikan kuota tambahan bagi Indonesia apabila pandemi Covid-19 sudah mereda. Essam pun meyakini pemerintah Arab Saudi bakal memberikannya.
"Tentu saja, anda tahu bagaimana pentingnya haji bagi masyarakat Indonesia. Ketika kita bicara tentang 220 ribu sampai dengan 230 ribu kuota itu terlihat kecil, namun jumlah itu besar dibandingkan negara lain dan dua tahun lalu kami memberikan 10 ribu kuota tambahan," ungkapnya.
"Insyaallah kami akan berusaha untuk itu. Semoga segala hal segera membaik."
Baca Juga: Tambah Biaya Prokes, Biaya Haji 2021 Naik Jadi Rp44 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
Terkini
-
Profil Abdul Kadir Karding: Aktivis PMII Jadi Menteri, Kini Dicopot Prabowo Usai Viral Main Domino
-
Prabowo Kumpulkan Seluruh Anggota Fraksi Gerindra DPR RI Malam Ini, Ada Apa?
-
Polda Metro Jaya Buru Otak Kericuhan di Jakarta Akhir Agustus, Siapa Dalang di Balik Kekacauan?
-
Kekayaan Ferry Juliantono, Gantikan "Kursi" Budi Arie yang Dicopot Prabowo dari Menteri Koperasi!
-
Viral Dua Pria Gedor Pintu Rumah Minta Makan, Wanita Ini Ketakutan
-
Cegah Ricuh Aksi Demo, Tito Karnavian Minta Siskamling Kembali Diaktifkan
-
Tunjangan Rp70 Miliar Anggota DPRD DKI: PKS Cuci Tangan, Salahkan Pusat?
-
Siapa Calon Menkopolkam Pengganti Budi Gunawan, Nama Sjafrie Sjamsoeddin Mencuat?
-
Benarkah Ini 'Orang Luhut'? Terungkap Jejak Menkeu Purbaya di Lingkaran Istana
-
Alasan Menko Polkam dan Menpora Kosong: Prabowo Tunjuk Ad Interim hingga Calon Ada di Luar Kota