Suara.com - Sosok pendiri kelompok Salamullah Lia Aminuddin atau Lia Eden dipandang baik oleh warga sekitarnya. Bahkan Lia Eden dikenal suka berbagi makanan dengan tetangganya.
Ranti (42), warga Jalan Mahoni, Bungur, Senen Jakarta Pusat menyebut sudah lama mengetahui Lia Eden dalam kondisi sakit. Setahun belakangan ini Lia Eden disebutnya sudah menggunakan kursi roda.
"Sudah lama ya, terakhir ngeliat sudah pakai kursi roda," ujar Ranti saat ditemui di dekat kediaman Lia Eden, Minggu (11/4/2021).
Terakhir kali, Ranti melihat Lia Eden saat acara tahun baru. Pimpinan kelompok Salamullah itu mengundang sejumlah ibu-ibu PKK untuk merayakan pergantian tahun bersama.
"Terakhir masuk ke rumahnya tahun kemarin pas tahun baru. Emang rutin dia bikin acara tahun baru," jelasnya.
Lia Eden disebut Rani memang kerap membantu warga sekitar. Bahkan di beberapa kesempatan ia dikirimi makanan oleh kelompok Salamullah.
"Kadang sih suka bagi-bagi makanan pas dulu. Sebelum didemo," katanya.
Menurutnya selama beberapa tahun terakhir kegiatan Lia Eden dan pengikutnya tak pernah mengganggu warga sekitar. Tak pernah ada yang diminta untuk menjadi pengikutnya.
"Kalau ada yang butuh bantuan, tinggal datang sih dibantu. Enggak meresahkan kita sih," pungkasnya.
Baca Juga: Cekcok karena Tak Boleh Lihat Jenazah Lia Eden, Keluarga Panggil Polisi
Salah seorang pengikut Lia Eden saat ditemui di tempat berkumpulnya jemaat Salamullah mengatakan pimpinnanya itu sedang disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Heaven Garden Pluit, Jakarta Utara.
"Enggak dibawa ke sini. Disemayamkan di Heaven Garden Pluit," ujarnya, Minggu (9/4/2021).
Pengikutnya itu mengatakan rencananya Lia Eden akan dimakamkan besok, Senin (11/4/2021).
"Besok dimakamkannya," jelasnya.
Berdasarkan informasi, situs Heaven Garden, heaven.co.id rumah duka itu menyediakan fasilitas kremasi. Saat dikonfirmasi ke layanan pelanggan Heaven Garden, dibenarkan Lia Eden sedang disemayamkan di Grand Heaven.
Rencananya, jenazah Lia Eden akan dikremasi besok, Senin (12/4/2021) pukul 10.00 WIB.
Berita Terkait
-
Kronologi Lia Eden Wafat, Sempat Pingsan hingga Tolak Dibawa Pakai Ambulans
-
Murka Gegara Dilarang Pengikut Lihat Jenazah, Anak Lia Eden Panggil Polisi
-
Cekcok karena Tak Boleh Lihat Jenazah Lia Eden, Keluarga Panggil Polisi
-
Tak Boleh Lihat Jenazah Lia Eden, Keluarga dan Pengikut Sempat Cekcok
-
Wafat, Tak Ada Penampakan Karangan Bunga Berduka di Kerajaan Lia Eden
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang