Suara.com - Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia M Asrorun Ni'am Sholeh menyarankan kepada pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala untuk tetap berpuasa selama bulan Ramadhan.
Asrorun menjelaskan, pasien OTG atau gejala ringan masih bisa berpuasa namun tidak boleh melaksanakan ibadah secara berjamaah untuk menghindari potensi penularan.
"Dia tetap puasa seperti biasa, tetapi aktivitas ibadahnya bisa dilaksanakan di tempat kediamannya, tidak harus melaksanakan secara berjemaah di luar yang bisa menularkan ke orang lain," kata Asrorun dalam diskusi Satgas Covid-19, Jakarta, Senin (12/4/2021).
Sementara untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala berat, Asrorun menyebut pasien tersebut diperbolehkan tidak puasa, namun harus menggantinya ketika sembuh nanti.
"Tentu pertimbangan dokter yang akan menjadi rujukan, tidak bisa ngarang-ngarang sendiri, kalau nanti dia tidak berpuasa nanti dia mengqodho pada saat dia sembuh," jelasnya.
Lebih lanjut, jika seorang pasien positif Covid-19 tidak terselamatkan atau meninggal dunia belum sempat mengganti puasanya, maka tidak masalah.
"Tapi bisa jadi dalam kondisi tertentu dia tidak sembuh, naudzubillah, dia meninggal misalnya pada saat belum sempat qodho dia tidak dosa," tutup Asrorun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob