Suara.com - Seorang wanita di China dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sakit perut setelah minum air es yang ia pesan di resoran cepat saji.
Menyadur Mirror Selasa (13/04), wanita bermarga Du ini awalnya meminta segelas air es pada seorang staf restoran di wilayah Suzhou, China.
Ketika ia menyesapnya, air es itu terasa berbeda, seperti rasa disinfektan. Untuk memastikannya, ia menyesapnya sekali lagi dan langsung sakit perut.
Seorang teman yang saat itu bersamanya, Chen, juga menyesap cairan itu. Mereka lalu pergi ke rumah sakit setelah mengeluh sakit tenggorokan dan di bagian pencernaan.
Dokter menyebut mereka terkena gastritis erosif akut, suatu kondisi di mana asam merusak lapisan lambung yang menyebabkan pendarahan dan tukak lambung.
Staf restoran kemudian mengakui bahwa minuman yang mereka berikan telah tercampur dengan disinfektan secara tidak sengaja, kata Du.
Pihak perusahaan menawarkan uang 'tutup mulut' sebesar CNY 1.500 (Rp 3,3 juta) yang bisa dipakai untuk perawatan medis, tapi Du ingin menerima kompensasi atas hilangnya gaji dan biaya selama masa cuti sakitnya.
Laporan mengatakan restoran mencoba membuat Du menandatangani perjanjian kerahasiaan untuk menghentikannya memposting tentang insiden itu di media sosial.
Global Times menyebut Du marah dan memutuskan untuk melaporkan restoran cepat saji di cabang di cabang tersebut ke perusahaan media Jiangsu Broadcasting Corporation.
Baca Juga: Demi Berhemat, Wanita Ini Bawa Nasi Sendiri ke Restoran Cepat Saji
Berita ini langsung membuat marah warganet di platform media sosial mereka, Weibo. "Untuk apa 15.000 yuan? Rasa sakit akan bertahan seumur hidup jika perutnya rusak," tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan