Suara.com - Seorang pengacara di Thailand murka karena warganet Indonesia menghujat pasangan gay yang baru menikah. Pria bernama Ronnarong Kaewpetch ini mengancam akan menyeret WNI ke kantor polisi.
Ia mengatakan Thailand menolak orang Indonesia yang meninggalkan komentar cabul di akun pasangan ini.
"Orang Indonesia, jangan mengira kalian ada di sana dan saya tidak bisa berbuat apa-apa," ujar pengacara Jaringan Kampanye untuk Keadilan yang menangani masalah kepentingan publik ini.
"Setiap Anda memasuki Thailand, saya akan meminta polisi menunggu dengan surat perintah penangkapan terhadap Anda," lanjutnya.
Sebelumnya, salah satu pengantin yang bernama Suriya Koedsang, mengunggah foto pernikahan mereka di media sosial dan komentar kasar langsung mengalir, membuat perpecahan antara netizen Thailand-Indonesia.
Suriya berkata ia diganggu oleh netizen Indonesia selama tiga hari tiga malam meski tidak pernah membalas satupun dari mereka. Ia mendapat hujatan hingga cacian tentang pernikahan sesama jenis.
Hal yang mendorongnya untuk meminta nasihat hukum dari Ronnarong adalah ancaman pembunuhan yang menurutnya ditujukan kepada dirinya, suaminya, orang tua, kerabat, bahkan fotografer pernikahan mereka.
"Kami menikah di rumah, di tengah keluarga saya yang hangat, negara saya sendiri dan apa yang salah dengan orang Indonesia??"
"Mengapa harus sedramatis itu? Kenapa kalian begitu kasar pada kami? Apakah saya perlu bersembunyi ketika saya tidak melakukan kesalahan?" ujarnya.
Baca Juga: Hits: Kisah Sukses Jadi Polwan, Pasangan Gay Thailand Buka Suara
Suriya mengatakan dirinya menghormati semua agama, mengutip tahun-tahun yang dia habiskan untuk belajar di Pattani, provinsi paling selatan Thailand di mana Islam adalah agama utama.
"Saya tidak punya masalah sama sekali, bahkan saat yang sulit, di belakang sana. Selain itu, keluarga Muslim saya selalu mendukung saya apa adanya."
"Agama tidak pernah mengajarkan Anda untuk membenci orang lain, untuk merendahkan orang lain. Sebaliknya, agama memanfaatkan hati manusia untuk menjadi manusia yang baik," tulis Suriya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka