Suara.com - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Tri Tito Karnavian, menerima bantuan 1 juta lembar masker dari Capajet Limited melalui Yayasan HOPE Indonesia.
Dalam sambutannya, Tri mengatakan bantuan ini berguna bagi TP-PKK dan masyarakat dalam mengampanyekan pemutusan rantai penyebaran Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan. Di samping melaksanakan vaksinasi, menurutnya pemakaian masker harus tetap dilanjutkan, karena ini juga menjadi salah satu upaya untuk menghadapi pandemi.
Kerja sama ini, harap Tri, tak hanya berupa pemberian masker, tetapi juga ada kegiatan lain. Pasalnya, Yayasan HOPE tak hanya di Indonesia, tetapi juga mencakup internasional, dan telah banyak melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat.
"Kami sangat berbahagia apabila kelak bisa bekerja sama untuk sama-sama mewujudkan negara kita menjadi negara yang sejahtera," ujarnya dalam acara yang juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, diadakan di Lobi Gedung A Kantor Pusat Kemendagri, Kamis (15/4/2021).
Perwakilan Yayasan HOPE Indonesia, Lucas Sanjaya, mengaku senang bisa menyumbangkan masker kepada TP-PKK untuk dibagikan ke masyarakat. Ia menyebutkan bahwa jumlah total yang diberikan sebanyak 3,5 juta lembar masker.
"(Hari ini) menyumbangkan 1 juta masker, yang sebenarnya nanti akan secara total itu kami 3,5 juta masker yang akan diberikan," kata Lukas.
Lukas menilai, kegiatan ini merupakan hal luar biasa, di mana di masa pandemi ini dapat bersama-sama berperang melawan pandemi. Tujuannya, agar dapat melewati masa pandemi ini dengan baik.
"Dan sekarang ini sudah lebih baik, mudah-mudahan ini (pandemi) secepatnya bisa berakhir," sambungnya.
Sementara itu, Tito mengungkapkan pemakaian masker merupakan senjata utama dalam menghadapi Covid-19. Karena itu, penerapan protokol kesehatan berupa pemakaian masker masih terus digalakkan."Baik penggunaannya, maupun tata cara penggunaan yang benar," paparnya.
Baca Juga: Pembekalan Kepala Daerah Terpilih, Kemendagri Soroti 3 Kebijakan Ini
Tito berharap, kehadiran sumbangan masker ini dapat dikabarkan oleh pihak media, agar masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Dirinya ingin membangkitkan kembali semangat memakai masker.
"Saya harapkan teman-teman media naikan, men-triger kembali tentang kita jangan lengah tentang protokol kesehatan," ujarnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih karena Yayasan HOPE memberikan kepercayaan kepada TP-PKK. Mendagri berharap, Ketua Umum TP-PKK Pusat dapat mengatur pembagian masker dengan berkoordinasi bersama berbagai pihak.
"Terutama koordinasi dengan Dirjen (Bina) Pemdes, kemudian Bapak Sekjen (Kemendagri), untuk menentukan ke mana target sasarannya berdasarkan zonasi dan kerentanan daerah itu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pembekalan Kepala Daerah Terpilih, Kemendagri Soroti 3 Kebijakan Ini
-
Kembangkan Karakter Penerus Bangsa, Kemendagri Gelorakan Ideologi Pancasila
-
7 Daerah Terkendala Dana PSU, KPU - Kemendagri Dorong Pemda Revisi Anggaran
-
Penyetaraan Birokrasi, Kemendagri Hadirkan Workshop tentang Peran Kehumasan
-
Catatkan Kinerja Anggaran Terbaik 2020, Kemendagri Raih Penghargaan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu