Suara.com - Ideologi Pancasila harus digelorakan dalam upaya penanaman dan pengembangan karakter manusia Indonesia. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar dalam Virtual Expo, Talkshow, Workshop, Pentas Seni dan Budaya dengan Tema "National is Me: Indonesia Pasti Bisa - Penanaman dan Pengembangan Karakter Penerus Bangsa Berasaskan Pancasila,” di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat (9/4/2021).
“Kita sebenarnya ingin kembali mengetuk seluruh hati manusia yang ada di Indonesia, 'Hey kita punya ideologi yang namanya Pancasila'. Hanya inilah yang memperkuat, mempererat dan menyatukan kita. Kalau kita meninggalkan itu, maka ancaman untuk keretakan bangsa ini mungkin saja akan terjadi, sehingga ini terus-menerus harus digelorakan,” tambahnya.
Bahtiar mengatakan, karakter dan wawasan kebangsaan yang berasaskan Pancasila perlu ditumbuhkembangkan di tengah arus globalisasi. Pertarungan ideologi, dan pesatnya arus ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diimbangi dengan semangat merawat karakter dan jati diri bangsa.
“Negara ini tetap harus memiliki karakter, ciri, sifat yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Oleh karenanya, disebut bangsa Indonesia yang berteladan, Indonesia yang mandiri dan berkarakter, itulah bedanya negara kita dengan negara-negara lain,” bebernya.
Karakter berasaskan Pancasila sebagai pembeda dan jati diri bangsa harus tumbuh dari gerakan masyarakat. Pemerintah perlu hadir sebagai fasilitator dalam gerakan positif yang tumbuh dari masyarakat, berupa pembinaan ideologi Pancasila.
“Kita terus menerus, setiap saat dan setiap waktu, gerakan di seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Falsafah negara, Pancasila, menjadi pedoman hidup bagi setiap insan yang hidup di Bumi Pertiwi. Hadirnya Pancasila juga dimaknai sebagai landasan negara yang dipedomani setiap masyarakat. Sebuah ideologi pemersatu bangsa yang multikultural, dengan beragam latar belakang budaya, agama, hingga profesi.
“Beragam pekerjaan, bolehlah latar belakang berbeda, (tapi) Pancasila mempersatuakan kita, ini yang membedakan manusia yang hidup di negara ini dengan negara lain,” tandasnya.
Bahtiar juga menutup sambutannya dengan sebuah pantun
“Kapal berlayar di kala senja
Membawa perak serta suasana
Tanamkan nilai-nilai Pancasila
Sebagai benteng pertanahan bangsa.”
Baca Juga: 7 Daerah Terkendala Dana PSU, KPU - Kemendagri Dorong Pemda Revisi Anggaran
Acara yang diselengarakan secara luring terbatas dengan penerapan protokol kesehatan itu juga dilaksanakan secara daring, dan disiarkan melalui live streaming melalui akun Youtube Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum https://youtube.com/channel/UCaxBgTy1k4L5SHf3G5NYnNw.
Acara juga turut dihadiri Perwakilan Accor Jakarta, Helmy; Perwakilan Siberkreasi, Yosi Mokalu; Ketua Umum Yayasan Bentang Merah Putih, Yohana Elizabeth; Direktur Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Pol & PUM Kemendagri, Drajat Wisnu Setyawan; Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan (Deputi V) Kemenko PMK, Nyoman Shuida; Alissa Wahid; Perwakilan Yayasan Bentang Merah Putih, Dedi Junaidi; Perwakilan Daksa Adi Data, Putra Negara Suryadi, dan Perwakilan dari Aku Pintar Indonesia, Widjaja.
Berita Terkait
-
Mendagri Minta Masyarakat Tak Ragu Divaksin, Demi Hindari Covid-19
-
Mendagri : Di Masa Krisis, Sinergitas Pusat dan Daerah Mutlak Diperlukan
-
Masyarakat Diundang untuk Kaji Tiap Perda yang Dibuat Pemerintah
-
Penyetaraan Birokrasi, Kemendagri Hadirkan Workshop tentang Peran Kehumasan
-
Catatkan Kinerja Anggaran Terbaik 2020, Kemendagri Raih Penghargaan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar