Suara.com - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Selatan telah mengamankan sejumlah barang bukti di rumah kontrakan terduga teroris MT yang ditembak mati saat penggerebekan di jalan Manuruki 3, Kelurahan Sudiang Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/4).
"Kemarin dari hasil olah TKP kediaman tersangka, ada empat replika senjata diamankan, satu menyerupai AK47," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan di kantornya, jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (16/4/2021).
Selain ditemukan empat replika senjata api, Tim Densus 88 Antiteror bersama tim Polda Sulsel dibantu Inafis serta Polrestabes Makassar, juga mengamankan barang lain hasil dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Diamankan barang bukti di antaranya ada lima 'handphone', kemudian ada 10 senjata tajam, golok, ada tujuh buku terkait dengan jihad, satu artikel juga terkait jihad diamankan,"kata dia.
Selain itu, MT merupakan instruktur penembak oleh kelompoknya saat latihan di wilayah Kabupaten Pangkep, Sulsel. Namun, Zulpan tidak menyampaikan secara detail soal lokasinya latihan tembak tersebut.
Saat ditanyakan, usai eksekusi di rumah terduga, lalu petugas membawa tiga orang diduga keluarganya, dia membenarkan ada keluarga dibawa petugas.
"Tiga orang, hanya dimintai keterangan karena keluarga yang ada di rumah itu. Tapi,tidak ada kaitan dengan bom bunuh diri Katedral dan bukan target. Itu istri, anak ada juga menantu," tutur dia.
Sedangkan untuk jenazah MT yang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan pemeriksaan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Sudah diberikan kembali kepada keluarga, diterima kakak kandung bersangkutan dan di makamkan di pekuburan Sudiang," tuturnya.
Baca Juga: Densus 88 Bakal Geledah Rumah Terduga Teroris Saiful Basri di Pasar Minggu
Mengenai dengan perkembangan jaringan teroris pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral pada Minggu, 28 Maret 2021, sebut perwira menengah Polri itu, yang diamankan terus bertambah.
"Jadi sampai hari ini 32 orang telah ditangkap dan diamankan. Sekarang menjalani pemeriksaan intensif oleh tim densus dibantu tim Polda Sulsel. Mereka kita amankan saat ini berada di kantor. Ada 30 pria dan dua wanita," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!