Suara.com - Saat berpuasa, umat muslim dilarang untuk makan, minum, atau melakukan perbuatan-perbuatan yang membatalkan puasa. Lalu, bagaimana dengan menelan ludah saat puasa? Apakah hal itu bisa membatalkan puasa?
Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai hukum menelan ludah sat puasa mengutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama atau NU.
Menurut penjelasan dari Imam Nawawi,"Menelan air liur tidak membatalkan puasa sesuai kesepakatan para ulama. Hal ini berlaku jika orang yang berpuasa tersebut memang biasa mengeluarkan air liur. Sebab susahnya memproteksi air liur untuk masuk kembali.” (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 341).
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa menelan ludah saat berpuasa tidak membatalkan puasa. Hal ini berlaku apabila dilakukan sengaja maupun tidak sengaja.
Meski begitu, ada tiga syarat yang harus dipenuhi terkait hukum menelan ludah saat puasa yakni:
1. Air Liur Tidak Boleh Bercampur dengan Cairan Lainnya
Air liur yang ditelan haruslah murni dan tidak boleh bercampur dengan cairan lain yang dapat meubah rasa maupun warnanya.
Contoh, ketika seorang penjahit memasukkan benang ke dalam mulut agar lebih mudah masuk ke jarum, kemudian air liur bercampur dengan zat pewarna pada benang lalu menyebabkan air liur berubah warna maka hal ini bisa membatalkan puasa. Sama halnya ketika gusi berdarah sehingga air liur bercampur dengan darah maka juga akan membatalkan puasa.
2. Tidak Boleh Melewati Bibir Bagian Luar
Baca Juga: Apakah Keadaan Berhadas Besar Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Air liur yang sudah keluar dari tenggorokan dianggap sudah melewati bibir bagian luar. Sehingga ketika menelan air liur yang sudah melewati bibir terluar dianggap dapat membatalkan puasa.
3. Sengaja Mengumpulkan Banyak Air Liur
Apabila diketahui seseorang sengaja mengumpulkan air liur hingga banyak lalu ditelan maka tidak batal apalagi jika hal itu dilakukan tanpa sengaja. Para ulama sepakat tidak membatalkan puasa. Meski begitu, ada dua pendapat yang sama-sama masyhur.
Itulah penjelasan hukum menelan ludah saat puasa. Jadi perhatikan baik-baik ya.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri