Suara.com - Profil Abdullah Azwar Anas muncul dalam wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo.
Selain itu, kabar lain menyebut bahwa Jokowi juga membentuk dua kementerian baru dalam Kabinet Indonesia Maju yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Perguruan Tinggi, serta Kementerian Investasi.
Pengalaman Abdullah Azwar dalam memimpin Banyuwangi dirasa mumpuni untuk dikembangkan dalam skala nasional.
Lalu, siapakah sosok Abdullah Azwar Anas? Berikut profil lengkapnya.
1. Profil Abdullah Azwar Anas
Pria yang akrab disapa Azwar ini lahir di Banyuwangi, 6 Agustus 1973. Pada tahun 1980 Azwar menempuh pendidikan dasar di MI Karangdoro, Tegal Sari. Tiga tahun kemudian, ia pindah ke MI Kebunrejo Genteng, Banyuwangi hingga SD.
Saat SMP, Azwar melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Genteng. Namun, setahun kemudian ia pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi hingga lulus. Selanjutnya, ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Jember, Jawa Timur.
Berikutnya, ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI). Ia lantas melanjutkan program magister di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI.
Ia merupakan putra dari pasangan Muhammad Musayyidi dan Siti Aisyah. Ia menikah dengan Ipuk Fiestiandani dan telah dikaruniai seorang putra bernama Ahmad Danial Azka. Berikut ini daftar riwayat pendidikan Abdullah Azwar Anas:
Baca Juga: Gara-gara Ini, Raffi Ahmad Digadang-gadang Masuk Isu Reshuffle Kabinet
- MI Karangdoro, Tegal Sari (1980)
- MI Kebunrejo Genteng, Banyuwangi (1983-1986)
- SMP Negeri 1 Genteng, Banyuwangi (1986-1988)
- SMP Negeri 1 Banyuwangi (1988-1989)
- SMA Negeri 1 Jember (1992)
- S1 Fakultas Sastra Univ. Indonesia (UI), Jakarta (1994-1999)
- S1 Fakultas Teknologi Pendidikan IKIP Jakarta (1992-1998)
- S2 Fakultas Ilmu Sosial & Politik UI Jakarta (2002-2005)
2. Awal Karier Abdullah Azwar Anas
Di sela-sela kesibukannya menempuh pendidikan di banku perkuliahan, Azwar juga bekerja sebagai reporter radio Prosalina FM dan News Editor Radio Attahiriyah 98,8 FM.
Tak hanya itu, ia juga sangat aktif di sejumlah organisasi. Bahkan, ia menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) pada tahun 2000.
Karena kiprah dan pengalaman organisasinya, Azwar pun tak asing dengan dunia politik. Ia mulai terjun ke politik saat menginjak usia 24 tahun. Saat itu, ia merupakan anggota MPR RI Utusan Golongan tahun 1997 yang termuda.
Sebelumnya, Azwar juga tercatat menyandang predikat sebagai Mahasiswa Berprestasi Tahun 1995 dari Rektor Universitas Indonesia. Berikutnya, karier politik Azwar kian meninggi dan memutuskan untuk bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Wakil Sekjen DPP PKB pada tahun 2001.
3. Menjadi Anggota DPR
Tag
Berita Terkait
-
Profil Muhammad Rapsel Ali, Politisi Nasdem Diisukan Masuk Kabinet Jokowi
-
Viral! Potret Sederhana Presiden Jokowi, Numpang Toilet di Rumah Warga
-
Presiden Jokowi Beberkan Alasan Pelarangan Mudik Lebaran 2021
-
Jokowi: Perencanaan Wilayah Bukan Sekadar Membangun Gedung
-
Gara-gara Ini, Raffi Ahmad Digadang-gadang Masuk Isu Reshuffle Kabinet
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat