Suara.com - Berburu menu masakan Padang, kerap dilakukan banyak orang saat mengabuburit menunggu waktu berbuka puasa Ramadhan, tak terkecuali di Jakarta.
Satu dari sekian banyak masakan Padang yang kerap diburu warga ibu kota adalah nasi Padang dan nasi Kapau. Kedua menu itu berbeda, meski sekilas tampak sama.
Di Jakarta, jika bosan dengan menu berbuka puasa yang itu-itu saja, tak ada salahnya melipir sebentar ke kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, tepatnya di pinggir Jalan Kramat Raya arah Kampung Melayu.
Kawasan itu merupakan sentra makanan dan jajanan khas Tanah Minang, di antaranya Lemang Ketan. Namun, ada menu makanan yang sangat sayang untuk dilewatkan, yakni Nasi Kapau.
Nasi Kapau memang tidak sepopuler Nasi Padang, meski sama-sama berasal dari Ranah Minang. Kedua hidangan ini dapat dikatakan kembar, tapi tak sama.
Delon, salah satu pedagang Nasi Kapau di kawasan ini mengatakan perbedaannya dengan Nasi Padang, terletak dari daerah asal pedagang.
Seperti namanya, Nasi Kapau berasal dari Kampung Kapau atau sebutannya dalam bahasa Minang, Nagari Kapau yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
“Kalau Nasi Kapau itu berasal dari nama nagari yakni Nagari Kapau, di Agam,” kata Delon saat ditemui Suara.com beberapa waktu lalu.
“Kalau Nasi Padang umum ya. Nasi Padang belum tentu Kapau, kalau Kapau sudah pasti Nasi Padang,” tambah Delon menjelaskan.
Baca Juga: Ini Tips Mengajarkan Anak Soal Puasa di Bulan Ramadhan
Kemudian perbedaan lainnya, yakni penampilan cara penjualannya, seperti yang terlihat di lapak ‘Nasi Kapau Asli Uni Upik,’ milik keluarga Delon.
Di warung itu aneka menu lauk disusun bertingkat, sedemikian rupa, persis di depan penjualnya.
Pembeli bisa langsung menunjuk menu yang diinginkan dan penjual bisa langsung mengambilnya.
Jika di daerahnya asalnya, menu Nasi Kapau diambil menggunakan centong panjang yang terbuat dari kayu sebagai gagangnya dan di ujungnya terdapat batok kelapa untuk menyendok.
Sementara Nasi Padang, cara penjualannya di letakkan di etalase kaca, seperti yang sering terlihat di Rumah Makan Padang pada umumnya.
Lebih lanjut kata Delon, dibanding Nasi Padang, Nasi Kapau lebih banyak kuah untuk penyajiannya, sehingga cita rasanya lebih kaya.
Berita Terkait
-
Ini Tips Mengajarkan Anak Soal Puasa di Bulan Ramadhan
-
7 Game Offline Cocok Buat Ngabuburit, Tinggal Pilih!
-
Pasien Diabetes Boleh Puasa, Tapi Perhatikan Batas Gula Darah Berikut!
-
Puasa Ramadhan, Baca Agar Tahu Hukum Bersetubuh Pas Siang Hari
-
Beragama Kristen, Gisel Izinkan Gempi Puasa Ramadhan, Bagaimana Berdoanya?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan