Suara.com - Sosok Wakil Ketua MUI Anwar Abbas tengah menjadi sorotan setelah ikut menanggapi kasus Jozeph Paul Zhang. Untuk mengenal lebih dekat, simak profil Anwar Abbas yang telah dirangkum Suara.com di bawah ini.
Nama Anwar Abbas malang melintang selama puluhan tahun di dunia keilmuan umat muslim. Anwar kini menjabat sebagai Wakil Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia). Jauh sebelum itu, Anwar juga menjadi akademisi dan aktif di kepengurusan pusat Muhammadiyah. Berikut profil Anwar Abbas.
Anwar Abbas lahir di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat 15 Februari 1955 silam. Kiprahnya sebagai akademisi dimulai jauh sebelum dia menjabat sebagai wakil ketua umum MUI.
Riwayat Pendidikan Anwar Abbas
Anwar Abbas merupakan lulusan Magister Agama dengan konsentrasi Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta serta Magister Manajemen STIE-IPWI Jakarta.
Dia kemudian mendapatkan gelar doktor syariah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Perjalanan Karier Anwar Abbas
Anwar Abbas memulai karier sebagai dosen Program Studi Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1983. Dia juga pernah menjabat Wakil Rektor di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
Baca Juga: Menghina Lagi, Jozeph Paul Zhang: Islam Bangsa yang Biadab
Kiprah di organisasi Islam sekaligus akademisi membuat Anwar Abbas masuk dalam rekomendasi 200 mubalig Indonesia pada Ramadhan 2018 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020. Anwar Abbas sekaligus menjadi Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia periode 2015-2020.
Kritikan Anwar Abbas
Nama Anwar Abbas menjadi perbincangan setelah mempertanyakan kinerja Polri dalam menangani sejumlah kasus kerumunan massa yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19. Sebut saja penanganan berbeda terhadap kerumunan yang dibuat Habib Rizieq dan Presiden Joko Widodo. Dia dengan tegas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjatuhkan hukuman yang seadil-adilnya tanpa tebang pilih siapa pelakunya.
Kendati begitu, Anwar Abbas selaku tokoh MUI tetap mendukung keputusan pemerintah yang dinilai memberi dampak baik. Sebagai contoh MUI mendukung keputusan larangan mudik pada 2021 seperti tahun sebelumnya. Anwar Abbas menyadari keputusan itu diambil untuk melindungi segenap bangsa Indonesia.
Sebelumnya pada 2019 nama Anwar Abbas sempat mencuat setelah memberi komentar terhadap dipanggilnya Bachtiar Nasir yang juga tokoh Muhammadiyah oleh aparat penegak hukum.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?