Dari sekian pengalaman pada periode pertama pekerjaannya, ada salah satu peristiwa yang paling diingat Tamin. Waktu itu, dia membantu menangani kasus saluran WC tak berfungsi. Tahi pemilik rumah tidak mau masuk ke dalam septic tank, walau sudah diguyur dengan banyak air.
Setelah diperiksa sana sini, barulah ketahuan penyebab saluran WC mampet.
Septic tank ternyata sudah benar-benar penuh. Tamin menyaksikan dari dekat sekali pemandangan tahi di dalam septic tank, ditambah lagi aroma tahi yang belum lama masuk ke sana -- nanti dia akan cerita wujud tinja serta beda bau tahi yang masih baru nyemplung dan yang sudah lama.
“Kalau mampet kan di dalam di closet itu udah penuh. Itu kan kotoran semua. Kita kan nggak sanggup waktu dulu, jember.”
“Pertamakalinya mah kita geli aja gitu. Karena nggak biasa gitu.”
Saya penasaran dan tanya ke Tamin, pernah tidak pada waktu sedang tugas sampai mandi air tinja.
“Nggak pernah. Biasanya Itu bukan dari septic tank itu mah. Kadang-kadang kalau karetnya copot kita bisa kesemprot. Tapi kita belum pernah sih, kan kita hati-hati ngiketnya ini, harus keras, harus bener-bener kenceng. Ini kan tendangannya keras,” kata dia.
Bagian yang paling diwaspadai agar air tinja tidak nyemprot ke luar biasanya pada waktu menembakkan air ke saluran yang sedang mampet atau ketika mengeluarkan isi tangki ke instalasi pengolahan.
“Kalau pas nyedot dari septic tank sih nggak (tidak rawan), kan airnya ngalir lewat pipa langsung ke tangki.”
Baca Juga: Kisah Cinta Dua Orang Tunanetra
Tapi kalau pun sekarang misalnya sampai kesembur kotoran manusia, bagi Tamin bukan lagi masalah.
“Ke sini - ke sini kan kita udah biasa. Kita pakai taktik. Buka septic tank, lihat isinya, udah. Setelah itu, vacuum dihidupkan, ya udah tinggal masukin selang ke septic tank. Udah itu, nyedot sendiri dia. Nggak usah dimain-mainin.”
Tapi memang untuk mencapai tingkatan hilang rasa jember pada isi septic tank membutuhkan proses.
“Sekarang mah udah kebiasaan, udah ilang dah jembernya.”
Apa syarat jadi penyedot tinja?
Dari pengalaman Tamin, untuk menjadi seorang petugas penguras tinja tidak membutuhkan kualifikasi tertentu.
Tag
Berita Terkait
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
6 Fakta Ledakan di Pamulang Tangsel: Rumah-rumah Hancur, Korban Berjatuhan
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
Jakarta Darurat Sanitasi: Ratusan KK Masih BAB Sembarangan! Di Mana Saja Lokasinya?
-
Himpun Dana Rp170 Juta, Baznas DKI Gelar Sedot Tinja dan Instalasi Sanitasi Gratis di Jaksel
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Menteri Brian Sindir Dosen Lakukan Riset Hanya Demi Naik Pangkat: Begitu Jadi Guru Besar, Mentok
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Keluarga Cabut Laporan, Polisi Tetap Usut TPPO
-
Ditodong Gubernur Bengkulu Di Bandara, Ketua DPD RI Gercep Langsung Telepon Menkes
-
Cemburu Gegara Chat, Istri di Kebon Jeruk Potong Kelamin Suami Pakai Cutter Hingga Tewas
-
Prabowo Terima Kunjungan Dubes dan Pengusaha PEA di Istana, Bahas Kerja Sama Bilateral?
-
Survei IPO: Teddy Indra Wijaya Menteri Terpopuler, Kalahkan Erick Thohir
-
Dana Pemprov Rp14,6 Triliun Nganggur di Bank, Begini Reaksi Pramono usai Disentil Menkeu Purbaya