Suara.com - Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut (Asrena KSAL) Laksamana Muda TNI Muhammad Ali menjawab dugaan penyebab tenggelamnya kapal selam Nanggala-402 yang diisukan akibat kelebihan ABK yakni 53 orang.
Merespon hal tersebut, dia menganggap dugaan itu bisa muncul karena jumlah kapasitas tempat tidur kapal selam buatan Jerman tersebut.
Kapal selam KRI Nanggala-402 itu bertipe 209 yang dikembangkan Howaldtswerke-Deutsche Werft. Ia tidak menampik apabila jumlah tempat tidur yang tersedia itu untuk sekitar 33 atau 34 orang.
"Tapi jenis kapal selam 209 ini ada beberapa jenis ada yang tonase 1200 mungkin hanya 33 tapi tonase 1300 beda lagi kemudian tonase 1400 yang seperti Nagapasa Class itu beda lagi," kata Ali dalam konferensi pers, Selasa (27/4/2021).
Akan tetapi, jumlah tempat tidur yang tersedia itu tidak menjadi patokan berapa banyak awak yang ikut dalam kapal selam tersebut. Sebab, awak kapal selam itu biasa melakukan penjadwalan dinas atau shift.
"Dibagi dalam tiga shift itu yang dinamakan hot bunks," ujarnya.
Hot bunks itu satu tempat tidur yang digunakan secara bergantian. Ali mengungkapkan sistem kerja seperti itu juga dilakukan oleh negara pembeli kapal selam tipe 209.
"Jadi setiap KKM, setiap kepala kamar mesin itu menghitung jumlah orang yang akan masuk dikaitkan dengan jumlah yang akan dia bawa saat itu seperti torpedo berapa yang dia bawa kemudian amunisi lainnya seperti apa," jelasnya.
Baca Juga: Galang Dana Beli Kapal Selam Dinilai Sebagai Tamparan Keras Bagi Pemerintah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra