Suara.com - Baru-baru ini warga di RT 2/RW 4 Kampung Bedahan, Kecamatan Sawangan, Sepok dihebohkan dengan binatang yang disebut-sebut sebagai babi ngepet. Apa itu babi ngepet?
Warga resah karena hewan tersebut diyakini telah mengambil sejumlah uang milik warga setempat saat di malam Selasa dan malam Sabtu. Warga berhasil menangkap hewan yang diyakini babi ngepet tersebut melalui video voral yang tengah beredar di media sosial.
Berikut ini penjelasan apa itu babi ngepet dan kronologi kejadiannya di Depok.
Apa itu Babi Ngepet?
Dilansir dari berbagai sumber, babi ngepet termasuk makhluk dalam legenda masyarakat Indonesia terkait siluman babi. Istilah ini muncul di masyarakat sebagai mitos, legenda dan cerita turun temurun.
Beberapa mitos yang berkembang menceritakan babi ngepet merupakan orang yang ingin mendapat kekayaan dengan cara mengambil pesugihan babi. Bahkan saat akan “beraksi” sang tuan harus mengenakan jubah hitam untuk menutupi tubuhnya.
Secara fisik, babi ngepet disebut-sebut memiliki ukuran kecil dan berjenis babi hutan yang tidak diternakkan. Dari sudut pandang ilmiah, tidak ada istilah babi ngepet karena istilah ini muncul dari kepercayaan warga lokal setempat akan kekuatan-kekuatan ghoib.
Bahkan aksi warga yang menangkap babi ngepet di Depok tanpa busana dipandang sebagai isu kepercayaan di daerah tersebut yang muncul pada masa pra feudal.
Babi Ngepet di Depok
Baca Juga: Babi Ngepet di Depok Disembelih, RW: Semakin Siang Kecil Badannya
Warga Kampung Bedahan Depok berhasil menangkap seekor babi yang diduga kuat sosok jelmaan babi ngepet pada Senin (26/4/2021) lalu sekitar pukul 22.30 WIB. Menurut penuturan Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing, saat ditangkap warga, sang babi terlihat memakai sebuah kalung dan juga ikat kepala berwarna merah serta ukuran babi tersebut mengecil.
Setelah ditangkap dan dibiarkan dalam kondisi hidup, babi yang diduga babi ngepet tersebut disembelih orang warga menjadi dua bagian. Hal itu diakui oleh Ketua RW 04 Bedahan dilakukan lantaran jelmaan babi ngepet tersebut semakin mengecil ukuran tubuhnya.
Jika dibiarkan tidak disembelih, dikhawatirkan akan hilang. Sebelum disembelih, warga sempat melakukan pengajian dan kemudian bangkai babi dikubur di sekitar area pemakaman.
Polisi juga telah meninjau ke lokasi dan memberikan klarifikasi. Anggota Polsek Sawangan yang datang ke lokasi menemukan fakta bahwa nyatanya yang ditemukan warga hanya hewan babi berukuran kecil.
Demikian penjelasan apa itu babi ngepet dan kronologi kejadiannya di Depok.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang