Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/4/2021).
Kedatangan Anies dan Gus Miftah disambut oleh Pendeta Muda (Pdm) Johan Sunarto.
Johan mengatakan kedatangan Anies dan Gus Miftah untuk menyaksikan acara penandatanganan Deklarasi Kerukunan Umat Beragama RW 015 Penjaringan, Jakarta Utara, sekaligus meresmikan gedung GBI Amanat Agung.
"Ini bukti bahwa DKI Jakarta menjunjung tinggi keragaman dan kebersamaan antar-penduduknya. Pada hari ini juga, pemimpin DKI Jakarta, Pak Gubernur, di dalam bulan yang suci dan penuh berkah ini, hadir meresmikan gedung gereja GBI Amanat Agung," ujar Johan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa keunikan di Jakarta sebetulnya bukan terletak pada kebhinnekaan-nya. "Tapi yang unik dari kita adalah yang bhinneka tadi sanggup bersatu," kata Anies.
Anies mengatakan bahwa di Jakarta semua dapat hidup bersama, berdampingan dengan saling menghormati dan saling menghargai.
Kehidupan seperti itu, menurut Anies, adalah bukti masyarakat hidup dengan kebhinnekaan di Jakarta.
Anies mengatakan jumlah jamaat di GBI Amanat Agung memang tidak banyak, hanya 200 orang.
Namun Anies meminta gerakan kebaikan bisa dimulai dari jumlah yang sedikit tadi. Apabila itu dilakukan akan mampu menghasilkan dampak yang luar biasa besarnya.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Berhijab, Gus Miftah Peringati Atta Halilintar Begini
"Jangan pernah menganggap enteng yang jumlahnya sedikit, karena yang sedikit itu bisa raksasa dampaknya," ujar Anies.
Sementara itu, Gus Miftah juga berceramah di atas mimbar GBI Amanat Agung. Dalam ceramahnya, Gus Miftah menyampaikan soal hakikat persatuan dan kebhinnekaan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim beserta jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU) Helmy Faishal Zaini dan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0502 Jakarta Utara Kolonel Inf Roynald Sumendap. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
54 Orang Jadi Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Wamenkopolkam Ungkap Fakta Baru Temuan Senpi di Ledakan Masjid SMA 72: Senjata Mainan!
-
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka
-
Bertuliskan Welcome To Hell, Polisi Usut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Jakut, Apa Motifnya?
-
Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri, Sejumlah Tokoh hingga Eks Kapolri Masuk Tim