Suara.com - Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day tahun ini dirayakan dalam suasana berbeda dan May Day tahun kedua di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Saya memberikan apresiasi kepada teman-teman pekerja/buruh melaksanakan May Day dalam bentuk yang berbeda. Masih ada teman-teman yang merayakan dengan turun di jalan, tapi banyak SP/SB yang merayakan dengan kegiatan sosial," kata Menaker, Ida Fauziyah, dalam peringatan May Day Tahun 2021, di Balai Besar Pengembangan Produktivitas Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/5/2021).
Menurutnya, May Day adalah waktu untuk mengekpresikan kegembiraan dan nilai-nilai perjuangan buruh. Pemerintah tak pernah melarang seluruh kegiatan perayaan May Day tersebut, namun mengingatkan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Tema peringatan May Day : Recover Together”, pada intinya sebagai momentum bersama untuk memperkuat sinergi dalam masa pemulihan ekonomi dan pemulihan kesehatan di negara Indonesia, dengan harapan Indonesia semakin baik, bangkit dari Covid-19.
"Recover together tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri, pemerintah membutuhkan kerja sama untuk recovery bersama-sama teman pengusaha yang didukung dari pekerja/buruh," ujar Menaker.
Dalam peringatan May Day 2021 ini, Kemnaker bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan bantuan kepada 18.000 pekerja/buruh terdampak Covid-19 yang disalurkan di 34 provinsi.
"Kami juga akan mulai vaksin kepada pimpinan konfederasi SP/SB, dan dilanjutkan kepada Kadin bersama Apindo melakukan vaksin gotong royong dimulai pada Mei 2021," ujar Ida.
Perayaan May Day 2021 ini, lanjutnya, juga akan memberikan bantuan tali asih (paket lebaran) kepada tenaga kesehatan dan tenaga pendukung non medis yang bekerja di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
"Mereka merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan terhadap saudara-saudara kita yang mengalami Covid-19. Kami ingin semua sepakat bangkit atau recovery bersama-sama. InsyaAllah, kebersamaan ini mampu melampaui Covid-19 ini dengan baik, " ujarnya.
Baca Juga: Kemnaker Tegaskan, Pekerja Kontrak dan Outsourcing Berhak Terima THR
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Elly Rosita, mengatakan, dengan kegiatan bersama peringatan May Day 2021 ini, pihak memberikan simpati kepada pemerintah, yang telah memberikan bantuan di masa pandemi, terutama kepada buruh yang kehilangan pekerja akibat pandemi Covid-19.
"Kita berharap bisa bangkit bersama-sama, dan ini adalah apresiasi kami atas nama KSBSI dan teman-teman pekerja/buruh bahwa pandemi ini harus bersama-sama menghadapinya serta bagaimana keberlangsungan bisnis berjalan dan terjaga iklim ketenagakerjaan," kata Elly.
Meski tidak turun ke jalan merayakan May Day 2021 dan merayakan secara besar-besaran, Elly menambahkan, bersama teman-teman pekerja, pihaknya merayakan May Day 2021 secara khidmat dengan berbagai kegiatan bakti sosial.
"Dengan demikian, kami juga telah membantu pemerintah mengeliminir dengan cara menahan diri secara dengan jumlah banyak turun ke jalan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Apindo, Haryadi B. Sukamdani, mengatakan, di situasi sulit saat ini, seluruh pihak harus mampu bekerja sama dan berkolaborasi untuk menghadapi kondisi buruk sekarang ini, karena hampir seluruh sektor dunia usaha terdampak Covid-19.
"Perkiraan kami, ada 30 persen lapangan kerja formal menyusut akibat kondisi saat ini. Tapi kami melihat di sisi lain ada secercah harapan, sebab di tahun 2020 sudah mulai rebound, mulai ada tren naik penyerapan tenaga kerja," kata Haryadi.
Berita Terkait
-
Disebut Mau Bikin Rusuh di Aksi May Day, Polisi Amankan 20 Anarko
-
Peringatan May Day 2021, Pemkot Medan Beri Vaksin untuk Buruh
-
Ricuh Aksi May Day di Patung Kuda, 30 Kader PMKRI Dibawa ke Polda
-
May Day, Buruh Surabaya Tuntun Sepeda Motor ke Grahadi Tolak UU Ciptakerja
-
Aksi May Day di Kedubes AS, 15 Mahasiswa Papua Diangkut ke Polda Metro Jaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?