Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta dukungan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama. Hal itu disampaikan saat petinggi PKS bertandang ke kantor DPP Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/5/2021).
Dalam pertemuan yang berlangsung sejak sore tadi, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap agar Prabowo turut berinsiasi dalam RUU tersebut. Dia juga berharap agar Partai Gerindra turut mendukung.
"Tentu dari kami juga tadi mohon dukungan dari beliau (Prabowo) supaya inisiasi dalam RUU perlindungan ulama, perlindungan tokoh agama dan simbol agama juga mendapat dukungan dari partai Gerindra," kata Syaikhu.
Tak hanya itu, Syaikhu berharap nantinya PKS dan Gerindra dapat saling bekerja sama dalam mewujudkan RUU tersebut. Secara teknis, kata dia, hal itu bisa terjadi di ruang parlemen
"Mudah-mudahan nanti kami bisa kerja sama mewujudkan dalam secara teknis di parlemen," kata dia.
Sementara itu, Prabowo Subianto menyatakan, pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam itu turut membahas nostalgia itu tentang perjuangan antara partainya dengan PKS dalam sejumlah gelaran politik. Misalnya, Pilkada DKI Jakarta, Pilkada Jawa Barat, hingga Pilpres 2019 lalu.
"Tadi kami saling diskusi, bertukar pikiran masalah-masalah kebangsaan, dan ada juga nostalgia kami pernah berjuang bersama dalam beberapa kali Pilkada DKI, Jawa Barat Pilpres dan sebagainya," beber Prabowo.
Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu juga menyatakan jika perbedaan sikap politik antara Partai Gerindra dan PKS bukanlah menjadi persoalan. Saat ini, Gerindra berada dalam lingkarangan pemerintah dan PKS masih tetap gigih menjadi oposan.
"Kami memang ada sedikit nuansa-nuansa titik tertentu berbeda, perbedaan itu baik. Mereka (PKS) sekarang di luar koalisi pemerintah, kami (Gerindra) dalam koalisi pemerintah. Tapi kami tetap bersahabat, kami saling menghormati, kami saling menegur kadang-kadang sebagai kawan, boleh koreksi dan boleh saling mengingatkan, saya kira itu dari saya," kata dia.
Baca Juga: Terima Petinggi PKS, Prabowo: Bahas Kebangsaan hingga Nostalgia Bersama
Tag
Berita Terkait
-
Putar Hymne Baru PKS di Markas Gerindra, Begini Respons Prabowo
-
Presiden PKS Temui Prabowo di DPP Gerindra, Ini yang Dibahas
-
Terima Petinggi PKS, Prabowo: Bahas Kebangsaan hingga Nostalgia Bersama
-
Sambangi DPP Gerindra, Petinggi PKS Disambut Langsung oleh Prabowo
-
Lanjutan Safari Politik, Sore ini PKS Temui Prabowo di DPP Gerindra
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara