Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal menjadi tantangan tersendiri bagi partai politik (parpol) dan calon yang diusungnya. Pasalnya, pilpres yang akan digelar tiga tahun mendatang bakal berlangsung di tengah dampak Pandemi Covid-19.
Mardani mengatakan, Pandemi Covid-19 takkan hilang secara cepat. Bahkan diprediksi, Covid-19 masih eksis hingga 2024. Apalagi saat ini, ada varian-varian Covid-19 yang baru terus masuk ke Indonesia.
Jika digelar di tengah Pandemi Covid-19, Mardani mengajak untuk mengingat bagaimana Pilkada 2020 berlangsung.
"Bagaimana pertemuan tatap muka menjadi susah, transaksi keuangan menjadi tinggi karena transaksi gagasan menjadi kurang," kata Mardani dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu (8/5/2021).
Kalaupun pesta demokrasi yang biasa digelar lima tahunan itu dilakukan menggelar dialog secara langsung, maka khusus pandemi Covid-19, partai politik harus lebih kreatif dengan memanfaatkan teknologi.
"Sekarang setiap partai politik harus betul-betul memanfaatkan teknologi, karena penetrasinya tidak terhalang pandemi. Jadi, ini pilpres rasa pandemi," tuturnya.
Selain penyebaran virus yang masih eksis, Pilpres 2024 juga diramalkan Mardani bakal kental dengan rasa resesi.
Dia menyebut, defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sepanjang 2020 setara dengan 6,09 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Mardani tidak yakin apabila defisit pada 2021 bisa mencapai 5 persen. Ia menegaskan kalau resesi yang terjadi tidak baik bagi demokrasi karena berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Menilik Skenario Petarung Pilpres 2024; Ada Jokowi, Anies, Prabowo, Ganjar
Kondisi tersebut dikatakan Mardani menjadi tantangan juga bagi para partai politik yang bertarung di Pilpres 2024.
"Kan gini, yang baik kompetisi itu dalan keadaan perut tidak lapar, demokrasi itu dalam keadaan kita tidak PHK, ketika kontestasi politik dalam keadaan normal, sekarang (malah) di bawah bayang-bayang resesi."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?
-
Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas