Suara.com - Amerika Serikat mengizinkan kepada para diplomatnya untuk meninggalkan Nepal seiring jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat.
Menyadur Channel News Asia, Sabtu (8/5/2021) Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Jumat (8 Mei) akan memfasilitasi para diplomat yang akan meninggalkan kedutaan AS di Kathmandu karena kasus Covid-19 di negara tersebut terus meroket.
Deplu AS juga menyarankan kepada warga AS yang berencana akan mengunjungi Nepal untuk mengurungkan niatnya. Mereka meminta kepada warga AS yang sudah ada di sana dan ingin pulang untuk menyerahkan informasi ke kedutaan.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengatur penerbangan ke luar negeri jika tidak ada penerbangan komersial yang terbang dari negara tersebut.
"Pada 7 Mei, Departemen Luar Negeri mengesahkan pemberangkatan sukarela anggota keluarga pegawai pemerintah AS dan pegawai pemerintah non-darurat AS dari Nepal," jelas Deplu AS.
"Penerbangan komersial yang berangkat dari Nepal saat ini tidak tersedia secara teratur. Warga AS yang ingin meninggalkan Nepal harus mendaftar ke kedutaan." imbuhnya.
Nepal merupakan salah satu negara yang berbatasan langsung dengan India, yang saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19 dahsyat.
Departemen Luar Negeri juga sudah mengatur apa yang mereka sebut "keberangkatan resmi" untuk pekerja non-esensial dan keluarga staf di kedutaan dan konsulat AS di India.
Para dokter di Nepal telah memperingatkan krisis besar karena kasus harian mencapai rekor tertinggi dan rumah sakit kehabisan tempat tidur dan oksigen.
Baca Juga: WHO Sebut Urutan Prioritas Vaksinasi Covid-19, Anak-Anak Belakangan?
Nepal melaporkan 9.070 kasus baru yang dikonfirmasi pada hari Kamis. Jumlah korban jiwa juga mencapai puncak pada Rabu dengan 58 korban dan 54 korban pada Kamis, dengan total 3.529.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?