Suara.com - Beredar di media sosial, klaim yang menyebut Megawati Soekarnoputri memecat Ganjar Pranowo dari PDIP karena berhubungan baik dengan Anies Baswedan.
Klaim tersebut dibagikan oleh Kanal YouTube Saka Nusantara dalam video berjudul "BERITA TERKINI - TAK DISANGKA SANGKA, DEKLARASI GANJAR 2024, LANGSUNG DISAMBUT PEMECATAN DARI PDIP" pada 8 Mei 2021.
Dalam klaim terdapat pula thumnails yang bertuliskan "MESRA DENGAN ANIES MEGAWATI PECAT GANJAR DARI PDIP TAKTIK JAHAT...! DEMI PUAN CATATAN HITAM GANJAR DIUMBAR KE PUBLIK".
Narasi yang dibagikan:
"BERITA TERKINI - TAK DISANGKA SANGKA, DEKLARASI GANJAR 2024, LANGSUNG DISAMBUT PEMECATAN DARI PDIP".
Lalu benarkah klaim itu?
PENJELASAN
Dari penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim Megawati pecat ganjar Pranowo karena mesra dengan Anies Baswedan tidak benar.
Diketahui bahwa isi video tersebut merupakan pembacaan berita dari artikel berjudul "Bappilu PDIP Sindir Ganjar: Siapa yang Minta Bertempur? Bu Mega Belum Kasih Sinyal" yang tayang di laman berita media.com pada 6 Mei 2021.
Baca Juga: Viral Perempuan Ditunggu Pacar Beda Agama Itikaf 3 Jam, 'Pahala Atau Dosa'
Di dalam artikel tersebut, tidak ada pernyataan yang terkait dengan pemecatan Ganjar Pranowo dari PDIP.
Artikel itu hanya membahas pernyataan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto terkiat wacana Ganjar Pranowo maju sebagai calon Presiden tahun 2024 nanti, dari PDIP.
Bambang Wuryanto mengatakan, Ganjar Pranowo belum masuk pertimbangan sebagai calon presiden. Selain itu, ia menyatakan, Ketua Umum PDIP Megawati belum memberikan sinyal kepada dirinya untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Itu tidak hanya pertarungan udara, sementara yang lain belum bertempur. Siapa yang minta bertempur? Bu Mega belum kasih sinyal," ucap Bambang di DPR, Kamis (6/5/2021).
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim Megawati pecat Ganjar Pranowo karena mesra dengan Anies Baswedan tersebut salah dan masuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Daftar 16 Dokumen Kunci Capres-Cawapres yang Dirahasiakan KPU, dari Ijazah hingga LHKPN
-
Khawatir Gejolak Sosial, Komisi II DPR Minta Mendagri Setop Efisiensi Transfer Dana ke Daerah
-
6 Fakta Kunci Kasus Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit yang Seret Anak Jusuf Hamka
-
Rp 200 Triliun Anggaran Negara Disalurkan ke Kredit, Ekonom: Itu Ilegal
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi