Suara.com - Setidaknya 20 warga Palestina, termasuk sembilan anak, meninggal akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin (10/5/2021) waktu setempat, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Kementerian Palestina itu juga mengungkapkan bahwa 65 warga lainnya terluka.
Sebelumnya, tentara Israel mengumumkan telah melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza.
Kelompok perlawanan Palestina meluncurkan sekitar 60 roket, tujuh di antaranya ke Yerusalem, sementara roket lainnya menargetkan Ashkilon, Sderot dan permukiman di dekat Jalur Gaza.
Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas agresi Israel yang terus berlanjut di Masjid al-Aqsa dan penggusuran keluarga Palestina dari daerah Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki.
Seorang warga Israel terluka ketika mobilnya menjadi sasaran rudal anti-tank di dekat Jalur Gaza, menurut tentara Israel.
Dalam pernyataan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa sembilan warga Palestina, termasuk tiga anak, tewas di Jalur Gaza.
"Jenazah sembilan martir, termasuk tiga anak, dan beberapa orang lainnya terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Beit Hanoun di Jalur Gaza utara," kata Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian, dalam sebuah pernyataan.
Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya 305 orang terluka pada Senin ketika pasukan Israel menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah warga Palestina yang sedang berjaga untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh ekstremis Yahudi.
Baca Juga: Ribuan Orang di Turki Gelar Demo Dukung Palestina: Ganyang Israel!
Ketegangan memuncak di daerah Sheikh Jarrah sejak pekan lalu ketika pemukim Israel menyerbu daerah itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.
Warga Palestina yang melakukan aksi solidaritas dengan warga di Sheikh Jarrah menjadi sasaran pasukan Israel.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 - sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
Ribuan Orang di Turki Gelar Demo Dukung Palestina: Ganyang Israel!
-
Masjid Al Aqsa Diserang, Warganet Ramai Kirim Doa untuk Palestina
-
5 Fakta Konflik Israel Palestina yang Harus Diketahui
-
Usir dan Tembaki Warga Palestina, Polisi Israel Klaim Jaga Perdamaian
-
Sensor Konten Palestina, Facebook dan Instagram Dituding Bias
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI