Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kondisi di Yerusalem masih mencekam, Israel dan Hamas masih dilaporkan jual beli serangan hingga Selasa (11/5/2021).
Menyadur Arab News, Rabu (12/5/2021) suara ledakan saat pertempuran antara Israel dan Hamas di Yerusalem masih bergema hingga hari Selasa.
Sejak Senin malam, 26 warga Palestina, termasuk sembilan anak-anak dan seorang wanita, tewas di Gaza, sebagian besar oleh serangan udara Israel, kata pejabat kesehatan.
Persiapan Idul Fitri di wilayah tersebut terhenti karena sebagian besar toko-toko tutup dan warga memilih tinggal di dalam rumah.
"Selama agresi Zionis terhadap rakyat kami berlanjut, perlawanan Palestina, terutama Hamas, akan tetap berada dalam keadaan bentrok permanen dengan pendudukan, yang telah membuat Yerusalem, Al-Aqsa dan Jalur Gaza target dan tempat terjadinya kejahatan dan pelanggarannya." jelas juru bicara Hamas Fawzi Barhoum.
Pesawat tempur Israel menyerang puluhan situs di Gaza, termasuk rumah dan area pertanian, serta tempat pelatihan militer milik Hamas dan Jihad Islam.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkata: "Kami berada di tengah-tengah kampanye militer. Tentara Israel telah menyerang ratusan Hamas dan target Jihad Islam di Gaza."
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Musuh mengebom target di mana mujahidin kami hadir untuk mengusir agresi, dan kami memiliki martir dan orang hilang."
Warga Gaza mengalami suasana malam yang mencekam karena ledakan bom dan teror. Beberapa kehilangan orang yang mereka cintai, yang lainnya kehilangan rumah.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Izinkan Ziarah Kubur Saat Lebaran, Tapi Diawasi Satpol PP
Rashad Al-Sayed, yang tinggal di lantai enam gedung pengungsi Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza, mengatakan bahwa atap rumah menimpa keluarganya saat mereka tidur setelah sholat subuh.
Dari tempat tidur di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza, dia mengatakan kepada Arab News: "Itu adalah malam yang keras, kami tidak bisa tidur, dan ketika kami memutuskan untuk tidur, atap menimpa kami. Pesawat-pesawat tempur Israel menghantam sebuah apartemen di atas apartemen saya di lantai tujuh. "
Pria 57 tahun tersebut mengalami luka ringan, tetapi putra tertuanya, Ahmed (23) terluka parah dan dirawat intensif di rumah sakit yang sama.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Arab News bahwa pesawat tempur Israel menembakkan empat rudal ke sebuah apartemen di lantai tujuh sekitar pukul 04.30 pagi waktu setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum