Suara.com - Pemerintah Indonesia mengecam tindakan kekerasan yang semakin meluas dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina di jalur Gaza.
Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengambil langkah nyata guna menghentikan aksi kekerasan tersebut.
"Indonesia juga mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan khususnya di jalur Gaza yang menyebabkan puluhan korban jiwa, warga sipil yang tidak berdosa," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/5/2021).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Israel melakukan serangan udara pada Rabu dini hari. Akibatnya 35 warga Palestina tewas di Gaza dan tiga di Israel.
Indonesia tidak tinggal diam melihat banyaknya warga Palestina yang menjadi korban. Retno menuturkan Indonesia terus berusaha semaksimal mungkin termasuk di dalam The Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People (CEIRPP).
Dalam komite tersebut mencatat adanya mandat memperjuangkan hak-hak Palestina ternasuk hak kemerdekaan Palestina. Indonesia menjadi salah satu negara anggota biro dan juga memangku jabatan sebagai wakil ketua pada komite tersebut.
Karena itu, Indonesia mengusulkan supaya Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok (GNB) dapat segera melakukan pertemuan khusus untuk membahas masalah ini. Dewan Keamanan PBB juga diminta untuk segera mengambil sikap.
"Indonesia juga terus mendesak agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil langkah nyata menghentikan seluruh kekerasan dan menghadirkan keadilan dan perlindungan bagi Palestina," tuturnya.
Retno menegaskan, sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Dengan begitu, Indonesia akan ikut memperjuangkannya hak-hak tersebut.
Baca Juga: Konflik Israel Palestina Memanas, Akun Instagram Artis Israel Diserbu
"Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya," tegas Retno.
Berita Terkait
-
6 Artis Dunia Dukung Palestina Ini Kecam Keras Pengusiran di Yerusalem
-
Konflik Israel Palestina Memanas, Akun Instagram Artis Israel Diserbu
-
Maryam Al Afifi, Gadis Palestina yang Senyum saat Dipukuli Tentara Israel
-
6 Selebriti Dunia Berdarah Palestina Ini Tak Segan Ungkap Identitas Mereka
-
Postingan tentang Palestina Hilang, Twitter dan Instagram Salahkan Sistem
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?