Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meminta agar masyarakat merayakan Idul Fitri secara daring atau online. Anies mengakui hal ini akan sulit dilakukan.
Menurut Anies dengan melakukan lebaran secara virtual, masih belum bisa menyalurkan rindu pada sanak saudara di kampung halaman.
Namun masyarakat masih perlu menahannya karena ada peraturan pembatasan di tengah pandemi Covid-19.
"Ini adalah kali kedua kita umat Muslim diberikan kesempatan untuk menjalani ibadah bulan suci Ramadan. Lalu merayakan Idul Fitri di masa pandemi," ujar Anies melalui akun instagramnya, @aniesbaswedan, Kamis (13/5/2021).
"Kita semua menyadari bahwa suasana lebaran pasti menyimpan rasa rindu silahturahmi dengan orang-orang yang kita cintai, dengan orang tua, dengan keluarga di kampung halaman," lanjutnya.
Masyarakat disebutnya harus menyadari konsekuensi jika memaksakan diri merayakan Idul Fitri seperti biasa. Apa lagi jika melakukan mudik, bisa saja mereka malah membawa virus dan membahayakan orang di sekitarnya.
"Kita masih dihadapkan dengan situasi dimana kita harus menjaga diri. Menjaga diri dari mobilitas, demi untuk melindungi orang-orang yang kita sayangi dari keterpaparan Covid-19," tuturnya.
Dengan demikian, demi keselamatan bersama, Anies menganjurkan masyarakat tetap melakukan lebaran secara virtual.
"Karena itulah perayaan ini diharapkan kita semua tetep bersilahturahmi tapi memanfaatkan teknologi, mengurangi interaksi langsung yang bersentuhan," ucap Anies.
Baca Juga: Dilarang Ridwan Kamil, Ratusan Warga Tetap Ziarah ke TPU Cikadut Bandung
Unggahan video ucapan lebaran itu disampaikan Anies berdua dengan Wakilnya, Ahmad Riza Patria. Riza pun mengapresiasi masyarakat yang tetap menjalankan protokol kesehatan sambil melaksanakan ibadah di bulan ramadhan.
"Kami mengapresiasi seluruh masyarakat yang mau berjuang bersama dalam menjalankan prokes karena mematuhi arua karena dalam menjalankan ibadah saat di luar rumah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal