Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito memaparkan bahwa terjadi peningkatan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan mulai dari 61 hingga 111 persen, Jawa Tengah menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa.
Wiku merinci pada 21 April - 12 Mei 2021, di Pulau Jawa, mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan di provinsi Jawa Tengah menjadi yang tertinggi dengan persentase 80 persen.
"Paling tinggi di Jawa Tengah, mobilitasnya mencapai 80 persen, lalu Jawa Barat sebesar 68 persen, dan Jawa Timur sebesar 61 persen," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (18/5/2021).
Kemudian di Pulau Sumatra, kenaikan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan paling tinggi terjadi di Sumatera Barat 111 persen, Bengkulu 93 persen, dan Aceh 83 persen.
Lalu di Pulau Kalimantan tertinggi di Kalimantan Utara 98 persen, Kalimantan Timur 87 persen, dan Kalimantan Tengah 59 persen.
Sementara di Pulau Sulawesi terjadi peningkatan tertinggi di Sulawesi Barat 107 persen, Gorontalo 105 persen, Sulawesi Tengah 84 persen, dan Sulawesi Tenggara 84 persen.
"Ini terjadi bertepatan dengan tradisi membeli baju lebaran pada akhir hari menjelang Idul Fitri yaitu di antara tanggal 9-13 Mei 2021," jelasnya.
Menurut Wiku, kegiatan sosial-ekonomi ini tidak bisa dihindari, namun bisa diantisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama berbelanja yang diawasi oleh pemerintah daerah.
"Apabila penyelenggara dan pelaku sosial-ekonomi tidak menerapkan prokes, kegiatan ekonomi ini pasti akan berimbas pada kenaikan kasus covid-19 dan pembatasan kegiatan sosial-ekonomi," tutup Wiku.
Baca Juga: Tiga Kali Roboh, Ini Mitos Jembatan Comal yang Dikaitkan dengan Buaya Putih
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial