Suara.com - Delapan tersangka kasus tawuran maut di Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat yang menewaskan satu pemuda berinisial ML (34) ternyata mengonsumi minuman keras (miras) hingga narkoba jenis sabu-sabu. Alasan mereka memakai narkoba itu agar melukai lawannya.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto, saat dilakukan penangkapan, para tersangka masih dalam pengaruh miras. Bahkan dua dari delapan tersangka dinyatakan mengonsumsi sabu-sabu dari hasil pemeriksaan urine.
"Setelah kami dalami dan kami lakukan penangkapan dari delapan tersangka tersebut, semuanya berbau alkohol," kata Setyo di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (20/5/2021).
"Lebih parah lagi kami tes urine dua orang positif menggunakan sabu," jelas Setyo.
Setyo pun menuturkan, modus dari kejadian ini dipicu oleh hal yang sangat sepele, yakni ajang untuk membuktikan kekuatan diri. Korban ML tewas karena mendapat luka sobekan pada bagian perutnya.
Karenanya, dia pun menyimpulkan modus itu memiliki keterkaitan dengan narkoba yang dikonsumsi tersangka.
"Bahwa peredaran narkoba memberikan stimulan, memberikan stimulan kepada beberapa tindak kejahatan. Karena memberikan efek berani dan efek fatal untuk melakukan perbuatan keji, jadi mereka berani sampai membunuh lawannya," ujarnya.
Di samping itu dari delapan tersangka, diketahui empat di antaranya merupakan anak di bawah umur. Karenanya dalam perkara ini Polsek Metro Jakarta Pusat melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Empat orang adalah remaja di bawah umur, yang butuh perhatian dan harus penanganan yang benar dan khusus, supaya kedepannya tidak mengulangi perbuatannya dan sadar bahwa perbuatan itu dilarang dan melanggar hukum," imbuh Setyo.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Sembuh di RSD Wisma Atlet Bertambah 199 Orang
Adapun para tersangka itu adalah RR alias A (15), MF alias P (17), ADL alias A (15), MD alias D (15), ABS alias P (24), ZFG alias K (22), dan JML alias S (18), ketujuh orang itu dalam peristiwa tawuran berperan melempar korban ML (34) dengan batu.
Sementara ISK alias I (18), yang melakukan pembacokan kepada korban ML hingga meninggal dunia. ISK juga diketahui hingga, saat ini masih buron atau dalam pengejaran kepolisian.
Seperti diketahui tawuran antar kelompok terjadi di Jalan Utan Panjang III, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Akibat peristiwa itu seorang pria berusia 34 berinisial ML meninggal dunia, setelah mendapatkan luka sobek di bagian perutnya.
Aksi tawuran itu pun sempat viral di media sosial, setelah diunggah beberapa akun Instagram, salah satunya, @jabodetabekcom.
Dalam video tersebut, dua kelompok t erlibat tawuran saling serang menggunakan senjata tajam. Peristiwa itu terjadi pada pukul 03.30 WIB, Rabu (19/5/2021) dini hari kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!