Suara.com - Sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang pengasuh anak melakukan penganiayaan terhadap buah hati sang majikan viral.
Aksi penganiayaan tersebut dilakukan oleh sang pengasuh ketika dirinya ditinggal berdua di dalam rumah bersama anak majikan.
Rekaman CCTV penganiayaan anak tersebut diunggah oleh akun Facebook Pricilia Chandra Narulitasari, Minggu (23/5/2021), dan dibagikan ulang jejaring Instagram @manaberita.
Terlihat dalam video, seorang wanita yang sudah berumur mengenakan setelan kaus loreng dan celana jins. Dia adalah sang pengasuh anak.
Pengasuh itu tampak memukul seorang anak laki-laki yang tak lain adalah anak majikan, dengan menggunakan kantong plastik berisi barang-barang.
Anak laki-laki tersebut tampak menangis. Namun, rintihan tersebut agaknya tak diindahkan oleh sang pengasuh anak.
Parahnya lagi, sang pengasuh anak tersebut malah menjumputi beberapa barang yang berhamburan di lantai rumah, ruangan tempat penganiayaan.
Sang pengasuh tersebut lalu terlihat ngomel-ngomel ke anak laki-laki yang belum berhenti menangis itu.
Tak lama berselang, dirinya bahkan menendang anak majikan tersebut diduga karena sudah terlalu kesal melihat tingkahnya.
Baca Juga: Viral Aksi Wanita Sehat Salat Sambil Duduk di Kursi Kafe, Tuai Perdebatan
Menurut keterangan CCTV, aksi penganiayaan anak oleh sang pengasuh terjadi pada Jumat (21/5/2021) sekira pukul 8.45 WIB.
Adapun menurut informasi yang tertera, pengasuh anak tersebut merupakan warga Sragen, Jawa Tengah, dan kerap disapa Dami.
Meski sudah tiga tahun bekerja, sikap keras tersebut baru terungkap setelah majikan memasang CCTV selama beberapa hari.
Setelah ditegur oleh sang majikan karena sudah melakukan penganiayaan, pengasuh tersebut malah nyelonong kabur dan tak lagi muncul.
"Hati-hati sama orang ini, udah kerja 3 tahun, dan baru kepantau 3-4 hari yang lalu karena baru pasang CCTV. Esoknya setelah ditegur orangnya ngeluyur pergi entah ke mana arah terminal. Dan pihak kita sudah laporan Polres. Jangan diterima di mana pun kalau dia melamar kerja, apalagi jadi babysiter," katanya.
Aksi penganiayaan anak majikan oleh sang pengasuh kontan memantik kecaman warganet. Mereka tak habis pikir apabila penganiayaan sudah dilangsungkan selama bertahun-tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!