Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Selasa (25/5/2021), akan membahas nasib 75 pegawai KPK yang tidak lulus menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Pembahasan dilakukan pimpinan KPK bersama sejumlah instansi terkait seperti Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta pemangku kepentingan lainnya.
"Selasa 25 Mei 2021, akan diadakan pertemuan dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan KemenPAN RB serta pihak terkait lainnya untuk membahas tindak lanjut alih tugas pegawai KPK menjadi ASN," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Selasa (25/5/2021).
Kata Ali, pertemuan perdana pimpinan KPK bersama sejumlah instansi lain itu tak lepas dari pidato Presiden Joko Widodo agar lembaga antirasuah menyelesaikan polemik yang terjadi di Internal KPK.
Apalagi, Jokowi juga telah menegaskan jangan sampai ada pemecatan terhadap 75 pegawai KPK lantaran hanya tidak lulus dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk menjadi ASN.
Jokowi juga merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan terkait revisi UU KPK Nomor 19 tahun 2019. Dimana hakim menyebut jangan sampai peralihan status pegawai KPK menjadi ASN dipersulit.
"Sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo. Kami menyadari ada dinamika dalam proses alih status Pegawai KPK ini," ujar Ali,.
Ali menegaskan lembaga antitasuah tetap berkomitmen untuk terus melakukan tugas-tugas dalam pemberantasan korupsi.
"KPK berkomitmen untuk tetap dan terus bekerja melaksanakan tugas-tugas* pemberantasan korupsi baik penindakan, pencegahan, dan pendidikan antikorupsi," imbuh Ali.
Baca Juga: Dilaporkan ke Komnas HAM, Begini Reaksi Petinggi KPK
Berita Terkait
-
Dilaporkan ke Komnas HAM, Begini Reaksi Petinggi KPK
-
Gugat KPK, Putusan Praperadilan RJ Lino Dibacakan Hari Ini
-
Novel Baswedan: Arahan Jokowi Soal Nasib 75 Pegawai KPK Tak Dijalankan
-
Soroti TWK KPK, Begini Isi Surat Koalisi Guru Besar Antikorupsi ke Jokowi
-
Novel Dkk Kirim Bukti Kejanggalan TWK, Komnas HAM Bentuk Tim Investigasi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan