Suara.com - TNI Angkatan Darat kembali melakukan pergantian perwira tinggi sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Mayjen TNI Dudung Abdurachman ditetapkan sebagai Pangkostrad baru. Seperti apa profil Mayjen TNI Dudung Abdurachman?
Sebelumnya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjabat sebagai Aspers Kasad dan akan digantikan oleh Mayjen TNI Mulyo Aji. Berikut ini profil Mayjen TNI Dudung Abdurachman selengkapnya.
Profil Mayjen TNI Dudung Abdurachman
Mayjen TNI Dudung Abdurachman lahir di Bandung pada tanggal 19 November 1965. Alumni SMA Negeri 9 Bandung yang lulus pada tahun 1985 ini telah menyelesaikan pendidikan militernya di Akademi Militer Magelang pada tahun 1988.
Ayah dari Mayjen TNI Dudung Abdurachman bernama Nasuha, dulunya merupakan PNS di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi. Sementara sang ibu, Nasyati merupakan seorang pedagang. Istri Dudung Abdurachman, Ny. Rahma Dudung Abdurachman dikukuhkan sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena Jaya pada tanggal 7 Agustus 2020.
Perjalanan Karier Dudung Abdurachman
Mengawali karier di dunia TNI sebagai Dandim 0406/Musi Rawas dan Dandim 0418/Palembang di Sumatera Selatan.
- 2010: Aspers Kasdam VII/Wirabuana
- 2011: Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya
- 2015-2016: Wagub Akmil
- 2016-2017: Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad)
- 2017-2018: Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad
- 2018-2020: Gubernur Akmil
- 27 Juli 2020: Pangdam Jaya
Harta Kekayaan Mayjen TNI Dudung Abdurachman
Dudung Abdurachman diketahui memiliki total harta kekayaan senilai Rp 1.085.464.275. Angka ini dilaporkan kepada KPK yang tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tanggal 21 Februari 2021.
Baca Juga: Loper Koran Kini jadi Pangkostrad, Segini Harta Kekayaan Mayjen Dudung Abdurachman
Dudung Abdurachman diketahui memiliki dua asset harta tanah dan bangunan. Pertama, tanah bangunan di Magelang seluas 104 m2 / 2104 m2 senilai Rp 400 juta dari hasil sendiri. Kedua, tanah bangunan seluas 144 m2 / 108 m2 di Bandung senilai Rp 240 juta dari hasil sendiri.
Jenis harta lainnya, yaitu alat transportasi dan mesin, berupa dua unit mobil dan satu unit motor yang merupakan hasil sendiri. Pertama mobil, Toyota Veloz tahun 2019 senilai Rp 180 juta dan Toyota Fortuner 2.4 VRZ tahun 2020 dengan nilai Rp 525 juta. Kedua motor Honda PCX tahun 2020 senilai Rp 32 juta.
Selanjutnya, Pangkostrad baru ini memiliki kas dan setara kas senilai Rp 110 juta.
Aksi Tegas Mayjen Dudung yang Disorot Publik
Nama Mayjen Dudung sempat disorot public pada November 2020 lalu karena aksinya mencopot baliho bergambar Rizieq Shihab, mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI). Saat itu Mayjen Dudung mengungkapkan alasannya bahwa aksi tersebut sebagai tanda bahwa semua pihak harus taat terhadap hukum yang ada di Indonesia, dalam hal ini termasuk pemasangan baliho. Dan pada saat bersamaan, Mayjen Dudung mengeluarkan wacana pembubaran FPI.
Kemudian pada Mei 2021, Mayjen Dudung menegaskan dengan pernyataannya untuk berkomitmen menumpas perilaku premanisme debt collector di wilayah Jabodetabek khususnya. Pernyataan tegas ini sebagai respons atas aksi nekat para debt collector yang sudah meresahkan. Termasuk di antaranya kasus perampasan mobil yang tengah dikendarai anggota TNI saat mengantar orang sakit.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!