Suara.com - Mayjen Dudung Abdurachman kini mendapat jabatan baru sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) setelah sebelumnya menduduki posisi Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya). Terkait jabatan itu, Dudung dilaporkan memiliki harta sebesar Rp1,08 miliar.
Berdasarkan data di laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses Solopos.com--jaringan--Suara.com, Rabu (26/5/2021), Mayjen Dudung Abdurachman kali terakhir melaporkan harta ke KPK pada 21 Februari 2021.
Laporan harta kekayaan penyelenggaran negara (LHKPN) yang disetorkan Mayjen Dudung itu merupakan laporan periodik untuk tahun 2020 saat menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Berikut perincian harta Mayjen Dudung Abdurachman seperti yang tertuang dalam LHKPN.
Tanah dan Bangunan
- Tanah dan bangunan di Magelang Rp400 juta
- Tanah dan bangunan di Bandung Rp240 juta
Kendaraan
- Mobil Toyota Veloz 2019 Rp180 juta
- Motor Honda PCX 2020 Rp32 juta
- Mobil Toyota Fortuner 2.4 VRZ 2020 Rp525 juta
Kas dan Setara Kas
- Kas setara kas Rp110.870.275
Total harta yang dimiliki Mayjen Dudung Abdurachman adalah Rp1.487.870.275. Namun, dia tercatat memiliki utang Rp402.406.000 sehingga harta kekayaan Mayjen Dudung adalah Rp1.085.464.275.
Seperti diketahui, Mayjen Dudung Abdurachman diangkat menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang dipromosikan menjadi Kasum TNI. Jabatan Kasum TNI sebelumnya diisi oleh Letjen Ganip Warsito yang baru dilantik sebagai Kepala BNPB menggantikan Letjen Doni Monardo.
Baca Juga: Mayjen TNI Dudung Abdurachman Jabat Pangkostrad
Sementara itu, jabatan Pangdam Jaya akan diisi oleh Mayjen Mulyo Aji. Diangkat menjadi Pangkostrad, Mayjen Dudung Abdurachman akan naik pangkat bintang tiga atau Letjen.
Mayjen Dudung Abdurachman merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 dari kecabangan infanteri. Setelah lulus, Dudung mengawali karier sebagai Dandim 0406/Musi Rawas di Sumatera Selatan.
Karier Mayjen Dudung Abdulrachman pun mulai melesat setelah menjadi Aspers Kasdam VII/Wirabuana pada 2010. Ia lalu diangkat menjadi Danrindam II/Sriwijaya. Pria yang pernah menjadi loper koran ini lalu dipromosikan sebagai Dandenma Mabes TNI. Sebelum menjabat sebagai Pangdam Jaya, Mayjen Dudung menjadi Gubernur Akmil pada 2018.
Berita Terkait
-
Rizieq Sindir Aksi Pangdam Jaya Copot Baliho FPI: Tak Punya Nyali ke Papua!
-
Tegas! Instruksi Pangdam Jaya Tanggapi Prajurit TNI AD Ditembak Mati Polisi
-
Pekan Depan, Kapolda Fadil Imran Mau Berkantor di Polsek-polsek Zona Merah
-
Desak Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Dicopot, Fadli: Nodai Citra TNI-Polri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020