Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah untuk bersiaga menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang mulai terjadi dalam beberapa hari belakangan atau dua pekan pasca lebaran.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan terjadi kenaikan mobilitas penduduk yang terpantau keluar Jabodetabek pada masa pengetatan mobilitas sebelum larangan mudik, puncaknya pada tanggal 8 Mei lalu.
Lalu mobilitas arus balik menuju Jabodetabek juga mulai terpantai pada 16-17 Mei 2021 seiring berakhirnya aturan larangan mudik.
"Saya mohon kepada seluruh pemerintah daerah dan masyarakatnya untuk terus siaga dan terus meningkatkan penanganan Covid-19 karena kesiapsiagaan adalah kunci berhasil menghadapi perubahan situasi yang bisa terjadi cepat dan signifikan," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Jumat (28/5/2021).
Dia menyebut antisipasi ini wajib dilakukan sebagai konsekuensi atas banyaknya warga yang masih nekat mudik lebaran.
"Data-data yang saya sampaikan selama beberapa hari terakhir sudah mulai memperlihatkan tren kenaikkan kasus Covid-19, ini konsekuensi yang harus kita hadapi dari tidak dilaksanakannya kebijakan oleh seluruh elemen masyarakat," ucapnya.
Wiku meminta pemerintah daerah bersama satgas covid-19 setempat untuk segera melakukan penguatan 3T; testing, tracing, dan treatment terhadap warganya dalam beberapa pekan ke depan pasca lebaran.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Satgas Covid-19 di lingkungan terkecil bisa menerapkan micro lockdown dengan menutup satu kawasan kecil di tingkat RT/RW jika terdapat minimal lima orang positif Covid-19.
Baca Juga: Kasus Meledak Usai Lebaran, 41 Warga Satu Desa di Kabupaten Tegal Positif Covid-19
Dengan mikro lockdown akan mempermudah tenaga kesehatan melakukan tracing massal terhadap satu lingkungan yang termasuk kontak erat dengan suspek covid-19.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 1.803.361 orang Indonesia, kini masih terdapat 98.704 kasus aktif, 1.654.557 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 50.100 jiwa meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Kapan Vaksin Covid-19 Khusus Anak Siap Diberikan di Indonesia? Ini Prediksi Pakar
-
Kasus Meledak Usai Lebaran, 41 Warga Satu Desa di Kabupaten Tegal Positif Covid-19
-
Wali Kota Batam Pastikan Biaya Karantina OTG Ditanggung Pemkot
-
Update 28 Mei: Positif Covid-19 Indonesia Tembus 1,8 Juta, Meninggal 50.100 Jiwa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil