Suara.com - Putri Presiden Ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk. Penunjukkan Alissa Wahid menjadi komisaris independen merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Kamis, 27 Mei 2021.
Alissa Wahid ditunjuk karena ia memiliki latar belakang yang fokus terhadap isu sosial, demokrasi dan agama yang merupakan isu yang sejalan dengan kultur perusahaan Unilever.
Lantas bagaimana profil Alissa Wahid? Simak profilnya berikut ini.
Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau yang akrab disapa Alissa Wahid ini merupakan seorang psikolog. Alissa Wahid merupakan putri pertama dari Presiden Ri ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Sinta Nuriyah.
Alissa Wahid merupakan lulusan sarjana dan magister profesi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan mengambil fokusan psikologi keluarga, anak dan wanita.
Alissa Wahid dikenal secara luas oleh masyrakat karena perannya dalam sektor sosial yakni multikulturalisme, demokrasi, gerakan muslim moderat dan Hak Asasi Manusia (HAM). Saat ini Alissa Wahid merupakan Direktur Nasional GusDurian Network Indonesia (GNI).
Ia berhasil merangkul ribuan aktivis di seluruh Indonesia untuk menyebarkan pemahaman lintas agama, demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM). Selain itu, Alissa Wahid juga terlibat berbagai organisasi dan yayasan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dengan menjabat sebagai Sekretaris Umum Lembaga Kemaslahatan Keluarga.
Alissa Wahid sangat peduli terhadap isu sosial. Ia merupakan orang yang vokal terhadap kasus warga Rembang terkait dengan pembangunan pabrik semen di Rembang oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Ia mendesak pembangunan pabrik semen di Rembang untuk dihentikan.
Baca Juga: Profil Jennifer Dunn, Dituding Jadi Pelakor Hingga Terseret Isu Poligami Uje
Pada tahun 2019, Alissa Wahid ditunjuk sebagai Duta Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Hingga saat ini ia ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk. karena sepak terjang serta keaktifannya terhadap isu-isu sosial, demokrasi dan agama.
Demikian adalah profil Alissa Wahid, putri Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid yang diangkat sebagai Komisaris Independen PT Unilever Indonesia, Tbk.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Profil PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), Siapa Pemilik Sahamnya?
-
Dari YouTube ke Layar Lebar: Dimas Senopati Beri Bocoran Proyek Besar di Film Indonesia
-
Jebolan Teknik Informatika Mendadak Jadi Rangga, Titik Balik Karier El Putra yang Tak Terduga
-
Tak Bayar Pajak Rp21,15 Miliar Sejak 2021, Komisaris PT SI di Cokok Anak Buah Menkeu Purbaya
-
Salma Ranggita Menangis di Miss Cosmo 2025: Intip Profil dan Prestasinya!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar