Suara.com - Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank telah diangkat menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pengangkatannya ini membuat publik bertanya-tanya berapa gaji yang akan diterima musisi itu.
Dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, gaji direksi dan komisaris BUMN sudah ditentukan dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-04/MBU/2024 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN.
Dalam peraturan itu, diatur penghasilan bulanan Komisaris Utama atau Ketua Dewan Pengawas BUMN setara 45 persen dari gaji Direktur Utama. Tak hanya itu, diatur juga berbagai uang tunjangan yang akan diterima.
Dewan Komisaris BUMN akan memperoleh tunjangan berupa Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan transportasi yang bisa diganti dengan fasilitas mobil dinas, dan asuransi purna jabatan.
Selain itu, Komisaris BUMN juga akan mendapatkan hak fasilitas kesehatan dan fasilitas bantuan hukum. Bonus tahunan yang cukup besar, yakni 45 persen dari tantiem yang diterima Direktur Utama akan diberikan ke Komisaris Utama BUMN.
Perhitungan gaji Komisaris Utama ini bisa mengacu pada gaji Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) telah melaporkan keuangan Pertamina (audited) pada tahun 2018 lalu.
Ahok melaporkan total gaji dan imbalan lainnya (termasuk bonus) dalam setahun untuk 11 Direksi dan 7 Komisaris Pertamina sebesar USD 47,273 juta atau setara Rp 661,82 miliar (kurs USD 1=Rp 14.000).
Angka tersebut jika dibagikan sama rata ke setiap individu yang menjabat Dewan BUMN, maka penghasilan untuk direksi dan BUMN bisa mencapai Rp3,064 miliar per bulan atau Rp36,768 miliar dalam setahun.
Kendati demikian, besaran gaji, tunjangan, dan bonus yang diterima oleh jabatan Direktur Utama, Wakil Direktur Utama, Direktur, Komisaris Utama, dan Komisaris memang berbeda-beda menurut Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-04/MBU/2014.
Baca Juga: Jadi Komisaris Telkom, Mantan Istri Bongkar Sifat Asli Abdee Slank!
Peraturan itu juga menjelaskan perhitungan gaji sampai pembagian bonus bagi setiap Dewan Direksi dan Dewan Komisaris BUMN. Mengejutkannya, gaji yang diterima Direksi dan Komisaris BUMN ini lebih tinggi daripada gaji menteri.
Sebagai bukti, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan RB), Tjahjo Kumolo mengaku gajinya sebagai menteri hanya Rp20 juta bulan. Gaji tersebut memang belum termasuk tunjangan.
Thahjo lantas membongkar gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang bahkan jauh lebih besar dari menteri. Anggota DPR bisa menerima gaji mencapai Rp260 juta per bulan.
Dari penjelasan di atas, maka bisa diperkirakan gaji yang akan diterima Abdee sebagai Komisaris Telkom setiap bulannya. Penghasilan bulanannya akan jauh lebih tinggi melebihi menteri.
Hal ini tentunya akan menambah sederet kontroversi pengangkatannya yang dinilai sebagian pihak sebagai bentuk bagi-bagi kekuasaan pemerintah Presiden Joko Widodo ke pendukungnya.
Apalagi, jabatan Komisaris BUMN memiliki tanggung jawab dan pengalaman yang besar. Abdee sendiri selama ini lebih banyak berkarier di dunia musik dan tidak pernah terlibat aktivitas politik ataupun yang berkaitan dengan perusahaan.
Berita Terkait
-
Jadi Komisaris Telkom, Mantan Istri Bongkar Sifat Asli Abdee Slank!
-
Anak Beri Selamat Abdee Slank Diangkat Jadi Komisaris Telkom
-
Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Rocky Gerung: Tim Suksesnya Erick Tohir
-
Bertemu Kembarannya di Yogyakarta, Menteri BUMN Erick Thohir Bantu Carikan Kerja Anaknya
-
Komentari Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Ahmad Dhani Kenang Zaman Bung Karno
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat