Suara.com - Politikus PDIP Effendi Simbolon meyakini Puan Maharani memiliki kans besar untuk menjadi kandidat calon presiden di Pilpres 2024. Hanya saja ia mengakui saat ini posisi Puan masih belum bergerak bebas, mengingat Puan masih fokus sebagai Ketua DPR sekaligus mengurus partai.
Effendi mengatakan Puan berpotensi menjadi besar dan popularitasnya dikenal masyarakat apabila Puan sudah memulai safari ke seluruh Indonesia.
"Ini masalahnya mbak Puan sendiri masih sangat terbatas gerakan politik di luar kepartaian dan fungsi DPR-nya. Coba dia keluar jualan ke 34 provinsi," kata Effendi dalam diskusi daring, Minggu (30/5/2021).
Tidak sekadar menjadi dikenal, elektabilitas Puan diyakini Effendi akan melejit bahkan dapat menyalip elektabilitas Prabowo Subianto yang belakangan selalu mejadi unggulan kandidat capres 2024 dari beberapa rilis survei.
"Pasti mau Prabowo juga nyungsep, iya, nyungsep semuanya beneran, percaya sama saya. Impression itu juga siapa yang datang. Bagaimana kita mau diberi kesan kalau anda tidak datang," ujar Effendi.
Effendi sendiri mengaku mendorong Puan secara langsung untuk memulai secara politik mempromosikan atau memperkenalkan diri kepada masyarakat yang lebih luas guna menyongsong pencalonan pada Pilpres 2024.
"Saya juga ke Mbak Puan ayo saya bilang, justru Anda yang paling berpeluang, trah Soekarno, ketua DPR, pernah menteri. Kalau gue jadi lo, gue sudah duluan maju," ucap Effendi.
Usul Duet Puan-Anies
Selain itu, Effendi Simbolon juga mengusulkan agar Puan Maharani dipasangkan dengan Anies Bawedan dalam Pilpres 2024. Usulan itu disampaikan di tengah-tengah PDIP dan Gerindra yang membuka peluang memasangkan Prabowo Subianto dan Puan.
Baca Juga: PDIP Ogah Koalisi dengan PKS, Ahmad Syaikhu: Silakan Saja
Menurut Effendi pasangan Puan-Anies merupakan kombinasi yang pas antara nasionalis dan religius.
"Saya punya usul saya bilang Mba Puan itu dipasangkannya harus sama Anies. Ya jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres. Itu baru rekonsiliasi nasionalis dan religi," kata Effendi dalam diskusi daring, Minggu (30/5/2021).
Kendati keputusan pencalonan dalam Pilpres merupakan ranah Ketua Umum PDIP Megawati, namun sebagai kader dan individu Effendi menegaskan Puan-Anies hanya aebatas usulan darinya.
"Kan usul. Usul saya Mba puan itu masuk maju dengan figur. Kan PDIP bisa nyalon sendiri PDIP. Jadi kali ini Gerindra ikut mendukung lah di belakang. Saya kira gini hitungannya, kalau PDIP 24 persen ditambah Gerindra 13 persen kurang dari 40 persen," ujar Effendi.
Menurutnya pasangan dengan kombinasi nasionalis dan religius antara Puan dan Anies memiliki potensi lebih besar ketimbang Prabowo dengan Puan, yang dinilai Effendi tidak ada lagi sesuatu hal yang baru.
"Hayo kalian mau celah di mana lagi, nasionalis dan religius sudah bersatu semua itu kan baru sesuatu. Kalau cuma Prabowo-Puan, menurut saya gak ada yang news," kata Effendi.
Berita Terkait
-
PDIP Ogah Koalisi dengan PKS, Ahmad Syaikhu: Silakan Saja
-
Tak Mau Prabowo Lagi, Politikus PDIP Usul Pasangan Puan-Anies di Pilpres 2024
-
Hadiri Rakorwil, Anies Bicara Kesiapan Nasdem Menyongsong Pemilu 2024
-
Anggaran Alutsista Rp 1.760 Triliun Harus Habis 2024, Pengamat: Buat Beli Apa?
-
Puan Maharani Harap Pemerintah Terbuka soal Penanganan Covid-19
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN