Suara.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dilaporkan memusnahkan kucing dan burung merpati karena diyakini membawa virus corona melalui perbatasan China.
Menyadur Mirror Minggu (30/05), pihak berwenang di sepanjang perbatasan terlihat menembaki burung dan berburu kucing. Mereka juga mencari pemilik yang menolak menyerahkan hewan peliharaannya.
Di Hyesan dekat perbatasan, sebuah keluarga baru-baru ini ditempatkan di fasilitas isolasi selama 20 hari karena memelihara kucing, lapor Daily NK.
Pada awal bulan diktator Korea Utara ini dilaporkan melarang penggunaan obat China di rumah sakit besar di seluruh negeri setelah kematian seorang pejabat.
Birokrat kesayangannya yang berusia 60-an menderita penyakit yang berhubungan dengan jantung dan tewas setelah mendapat suntikan obat China di sebuah rumah sakit besar di ibu kota.
Korea Utara mengklaim tidak memiliki kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, tapi mempromosikan obat-obatan yang dibuat di dalam negeri karena mereka tak bisa mengakses perawatan asing akibat dari sanksi yang diberlakukan oleh PBB.
Belakangan, Kim Jong Un juga melarang skinny jeans dan mullet dalam upaya terbarunya untuk mengendalikan kaum muda invasi gaya hidup kapitalistik.
Dia diyakini semakin cemas akan digulingkan dan sebelumnya telah memutuskan bahwa orang-orang yang kedapatan memeluk mode aneh harus dikirim ke kamp kerja paksa.
Surat kabar negara The Rodong Sinmun mengatakan negara itu bisa runtuh jika potongan rambut eksentrik dan celana ketat diperbolehkan.
Baca Juga: Dor! Kim Jong Un Eksekusi Lelaki Penjual Film Bajakan Korea Selatan
Dalam editorial akhir pekan, ia juga menulis tentang sejarah negara dan mengajarkan tentang gaya hidup sebagai kekuatan dasar Korea Utara.
"Sejarah mengajarkan kita pelajaran penting bahwa sebuah negara bisa menjadi rentan dan akhirnya runtuh seperti tembok lembab terlepas dari kekuatan ekonomi dan pertahanannya jika kita tidak berpegang pada gaya hidup kita sendiri."
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan